“Santri yang ikut dalam seleksi ini adalah aset berharga Kabupaten Bireuen. Mereka bukan hanya calon penerima beasiswa, tetapi juga generasi penerus ulama yang akan menjaga dan menyebarkan warisan keilmuan Islam,” ujar Mulyadi.
Mulyadi juga menegaskan bahwa beasiswa ini diharapkan dapat memberikan motivasi besar bagi santri untuk lebih giat menghafal kitab dan hadist, sekaligus menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kerja keras dan kesungguhan para thalabah. Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi menjadikan Bireuen sebagai Kota Santri yang berdaya saing dalam bidang pendidikan Islam.
Selain itu, Bupati Bireuen memberikan arahan khusus kepada dewan hakim agar menjalankan tugas dengan penuh integritas, profesional, dan menjunjung tinggi keadilan. “Jangan sampai ada penilaian yang dipengaruhi faktor selain kemampuan santri. Keadilan dan profesionalitas adalah kunci untuk melahirkan thalabah terbaik,” tegasnya.
Judul Berita:
1. Bupati Bireuen Buka Seleksi Beasiswa Thalabah Hafalan Kitab dan Hadist
2. Santri Bireuen Mengikuti Seleksi Beasiswa, Ajang Bergengsi Hafalan Kitab dan Hadist
3. Bireuen Mantapkan Diri Sebagai Kota Santri Lewat Seleksi Beasiswa Thalabah
4. Bupati Apresiasi Dinas Pendidikan Dayah Gelar Seleksi Beasiswa Thalabah
5. Puluhan Santri Dayah Ikuti Seleksi Beasiswa Hafalan Kitab dan Hadist di Bireuen
6. Dewan Hakim Diminta Profesional, Seleksi Beasiswa Thalabah Bireuen Resmi Dimulai
7. Seleksi Beasiswa Thalabah: Pemerintah Bireuen Dorong Lahirnya Generasi Penghafal Kitab dan Hadist
8. Santri Berprestasi Jadi Prioritas, Bireuen Gelar Seleksi Beasiswa Hafalan Kitab dan Hadist ( Yudi Wbc) .