Trump-Zelensky Adu Mulut, Ini Kata Para Pemimpin Dunia Saat Eropa Dukung Ukraina

  • Bagikan
Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) pada 25 Februari 2025, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) pada 23 Februari 2025.(AFP/JIM WATSON & TETIANA DZHAFAROVA)

Durasi.co – Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky adu mulut saat keduanya bertemu di Ruang Oval, Gedung Putih, AS, Jumat (28/2/2025).

Trump secara terbuka mencaci maki Zelensky karena tidak bersyukur dan menuduh pemimpin Ukraina itu tidak siap untuk perdamaian.

Presiden AS juga mengungkapkan Zelensky telah tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang sangat berharga tersebut.

Terkait hal itu, para pemimpin Eropa memberikan dukungannya kepada Ukraina, tetapi mereka juga ragu akan upaya untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Dikutip dari kantor berita AFP pada Sabtu (1/3/2025), berikut ini beberapa reaksi politik para pemimpin dunia:

Uni Eropa

Pimpinan Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Antonio Costa meyakinkan Zelensky bahwa ia tidak pernah sendirian.

“Jadilah kuat, jadilah berani, jadilah tak kenal takut,” tulis presiden komisi dan dewan Eropa dalam pernyataan bersama di media sosial, yang mengatakan kepada Zelensky: “Kami akan terus bekerja sama dengan Anda untuk perdamaian yang adil dan abadi”.

Diplomat utama blok tersebut, Kaja Kallas, mempertanyakan kepemimpinan Amerika Serikat dalam aliansi transatlantik antara kekuatan Eropa dan Washington.

“Hari ini, menjadi jelas bahwa dunia bebas membutuhkan pemimpin baru. Terserah kita, orang Eropa, untuk menerima tantangan ini,” tulisnya di media sosial.

Perancis

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan, Rusia adalah agresor (negara yang memulai perang) dalam perang Ukraina.

“Ada agresor yaitu Rusia. Ada orang yang diserang agresor yang merupakan Ukraina,” kata Macron kepada wartawan.

“Kami semua berhak membantu Ukraina dan memberi sanksi kepada Rusia tiga tahun lalu dan terus melakukannya,” imbuh dia.

Ia kemudian melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa “jika ada yang bermain dalam Perang Dunia III, itu adalah Vladimir Putin”, merujuk pada tuduhan Trump terhadap Zelensky. (AFP)

  • Bagikan
Exit mobile version