ACEH UTARA – Kehadiran Muzakir Manaf, Calon Gubernur Aceh nomor urut 2, pada acara Kenduri Laot dan Santunan Yatim yang diadakan oleh Nelayan Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, disambut dengan antusias oleh warga setempat. Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan sejumlah aspirasi yang menjadi harapan mereka untuk diperjuangkan apabila Mualem terpilih menjadi Gubernur Aceh.
Agusri mewakili panglima laut di dalam kata sambutannya mengungkapkan berbagai persoalan yang mereka hadapi, antara lain kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan belum teraspal dengan baik, terutama jalan desa yang masih banyak berlubang. Mereka juga menyampaikan harapan agar dibangun dermaga atau pelabuhan khusus untuk memudahkan para nelayan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
“Jalan-jalan desa kami yang rusak ini menghambat mobilitas warga dan nelayan dalam mengangkut hasil tangkapan mereka. Kami juga berharap adanya dermaga yang memadai agar nelayan dapat lebih mudah mencari rezeki dan mengembangkan usaha mereka,” ujar Agusri.
Menanggapi aspirasi tersebut, Mualem menyatakan bahwa seluruh aspirasi nelayan akan menjadi prioritas baginya. “Setiap aspirasi yang disampaikan nelayan Aceh Utara, akan menjadi perhatian utama kami. Kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Aceh Utara dan Pemerintah Pusat untuk memperjuangkan berbagai kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat,” tegas Mualem.
Komitmen Mualem untuk Memperkuat Sektor Nelayan
Mualem juga berjanji untuk memperjuangkan sektor kelautan sebagai bagian dari program prioritas jika terpilih nanti. “Sektor kelautan dan perikanan merupakan pilar penting dalam perekonomian Aceh. Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung kesejahteraan para nelayan, termasuk memperbaiki jalan-jalan desa yang menjadi akses utama bagi mereka,” tambah Mualem.
Selain itu, Mualem juga menegaskan pentingnya menjaga kelestarian adat laut yang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat pesisir Aceh, salah satunya dengan memperkuat peran Panglima Laut sebagai pelindung dan pengayom nelayan.
Faisal Jamaluddin, Juru Bicara Relawan Mualem-Dekfadh, menambahkan bahwa kedatangan Mualem ke acara tersebut merupakan bukti komitmennya untuk memperkuat sektor nelayan. “Pembangunan sektor kelautan adalah bagian dari visi kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Aceh dan mengurangi angka kemiskinan. Kami sudah menyiapkan berbagai program untuk mendukung kesejahteraan nelayan, di antaranya dengan membiayai alat tangkap ikan, menyediakan fasilitas tempat penyediaan ikan, dan membangun kampung nelayan yang maju,” ungkap Faisal.
Visi Mualem- Dek Fadh Kampung Nelayan Maju: Mengembangkan desa-desa nelayan menjadi kawasan yang mandiri dan berdaya saing dengan menyediakan akses pendidikan, kesehatan, dan fasilitas lainnya yang mendukung kesejahteraan warga.
Dengan visi tersebut, Mualem- Dek Fadh berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh, khususnya nelayan, agar dapat lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara (H.Ismail A.Jalil dan Tarmizi Panyang), Calon Walikota Lhokseumawe, Dr.Sayuti Abubakar, Anggota DPD RI Azhari Cage, Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Muslim dan tamu undangan lainnya.
