BIREUEN – Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Dr. Aulia Sofyan didampingi Forkopimda, dengan menekan sirene sebagai prosesi pelaksanaan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 36 tingkat Kabupaten Bireuen dan melantik dewan hakim, Sabtu malam (17/6/2023), di Ruang Taman Hijau (RTH) Cot gapu Bireuen.
Pj Bupati Bireuen kepada Dewan hakim MTQ ke-36 Kabupaten Bireuen yang baru saja dilantik mengharapkan untuk memberikan penilaian secara adil dan objektif sesuai kemampuannya.
Penilaian secara adil dan objektif sesuai kemampuan tentunya , yang kalah dan menang bisa menambah ilmunya sebab , ajang ini sebagai langkah untuk menunjukkan kemampuan para peserta yang telah lama berlatih.
Bupati Bireuen Dr. Aulia Sofyan mengatakan, saat ini sangat kita sayangkan masih ada remaja maupun dewasa yang belum memahami kandungan isi Alquran sehingga mereka banyak yang terjerumus ke pergaulan bebas sehingga terpengaruh dengan narkoba.
Begitu hal nya untuk mengusahakan suatu pekerjaan tertentu, saat ini di Aceh, kearifan lokal mengharuskan mampu membaca Al Qur’an, sebagaimana beberapa waktu lalu, dikhususkan kepada calon legislatif di wajibkan juga untuk membaca Al-Qur’an.
Ketua panitia pelaksana, Kepala Dinas Syari’at Islam (DSI) Anwar, melaporkan MTQ diikuti 614 peserta dari 17 dan pelaksanaannya 17-24 Juni 2023 (selama 7 hari).
MTQ dilaksanakan secara berjenjang, Keseriusan masyarakat dan pemerintah dalam merespon dan melaksanakan MTQ dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan dan Peningkatan.
Dilaporkan, maksud pelaksanaan MTQ menjadi ajang silaturrahmi qari-qariah, pelatih, official dan Dewan Hakim serta seluruh pencinta seni baca/tulis Al-Quran.
Tujuannya disamping untuk meningkatkan syiar pelaksanaan syariat Islam, juga sebgai ajang seleksi calon peserta MTQ Tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar pada bulan Oktober tahun 2023 di Kabupaten Simeulue.
Tema Kegiatan untuk memberikan motivasi dalam pelaksanaan MTQ yaitu â€Bangkit dan Maju Bersama Membangun Generasi Qur’ani†di Kabupaten Bireuen.
Disebutkan , ada 8 Cabang MTQ dan 24 golongan yang diperlombakan dalam ajang MTQ tahun 2023 ini, dengan jumlah 614 peserta putra/putri.
Adapun rinciannya sebagai berikut ;
1 .Tilawah dan Qiraah Shab’ah berjumlah 166 peserta.
2.Tartir Qur’an 34 peserta.
3. Hifzil Qur’an 87 peserta.
4. Tafsir Qur’an 17 peserta
5. Fahmil Qur’an 32 group 96 peserta
6. Syarhil Qur’an 34 group 102 peserta,
7. Khalihattil Qur’an 87 peserta
8. Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ) berjumlah 25 peserta.
Kemudian ada dua golongan perlombaan MTQ yang tidak ada peserta yaitu di. Cacat Netra Putra dan Putri dan Hifzil Quran 30 juz putra. (*)
