BI Lhokseumawe: Transaksi Pakai Qris Capai 900 Lebih Selama Soft Launching

  • Bagikan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe mencatat jumlah transaksi menggunakan QRIS mencapai 900 transaksi lebih selama soft launching dalam Pekan QRIS Nasional (PQN) KPwBI Lhokseumawe tahun 2024 bertempat di Ahad Festival Lhokseumawe, Minggu (11/8).

LHOKSEUMAWE– Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe mencatat jumlah transaksi menggunakan QRIS mencapai 900 transaksi lebih selama soft launching dalam Pekan QRIS Nasional (PQN) KPwBI Lhokseumawe tahun 2024 bertempat di Ahad Festival Lhokseumawe, Minggu (11/8).

Kegiatan itu dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe berkolaborasi bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Lhokseumawe dan Perbankan.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Yan Ramerta Putra mengatakan, kegiatan ini merupakan peluncuran awal kegiatan PQN oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe yang akan diselenggarakan hingga seminggu ke depan, dengan puncak acara pada 17 s.d 18 Agustus 2024 di The Breeze Coffee Cafe.

Indonesia sejak 17 Agustus 2019. Pekan QRIS Nasional hadir setiap tahunnya pada bulan Kemerdekaan sebagai momentum untuk mendorong perluasan QRIS di seluruh penjuru negeri. Sebagai inovasi layanan pembayaran digital, QRIS bermanfaat dalam mendorong efisiensi perekonomian, mempercepat keuangan inklusif, dan memajukan UMKM.

“Tahun ini, tema PQN 2024 adalah “Pakai QRIS untuk Indonesia Maju”, dengan tagline “Jak Ta Pake QRIS!” (Ayo kita pakai QRIS) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh 46 KPwDN pada 12 – 18 Agustus 2024,”kata Yan Ramerta Putra kepada awak media Rabu (14/8)

Dia mengatakan selama PQN itu ada berbagai kegitan yaitu, sosialisasi dan edukasi, perlombaan, hiburan, pembagian doorprize, bazaar UMKM, serta diskon QRIS. Puncak pelaksanaan PQN akan diselenggarakan pada 17-18 Agustus 2024 di The Breeze Coffee Cafe.

“Semua kegiatan akan menggunakan QRIS sebagai metode transaksi non tunai, dengan tujuan untuk mendorong akseptasi perluasan QRIS yang meliputi transaksi, merchant, dan pengguna sehingga mendukung upaya penguatan ekonomi dan keuangan digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Sedangkan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Lhokseumawe, Bp. Mohammad Rizal mengatakan penyelenggaraan PQN memberikan stimulus masyarakat untuk terbiasa dalam bertransaksi secara non tunai di berbagai UMKM di Lhokseumawe.

“Kita harapkan kegiatan ini meningkatkan perekonomian masyarakat dan kedepan kolaborasi ini akan terus terjalin dan Pemko Lhokseumawe akan selalu siap mendukung program-program yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan