Durasi, Aceh Utara – Pasangan calon nomor urut 2 bupati-wakil bupati, Ismail A Jalil-Tarmizi alias Ayah Wa-Panyang berhasil memecah rekor secara nasional sebagai kontestan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 tertinggi se-Indonesia dengan perolehan 98 persen suara. Sedangkan, Muzakkir Manaf-Fadhullah alias Muallem-Dek Fad menjadi yang terbanyak se-Aceh dengan jumlah persentase 83,05 persen.
Ketua Koaliasi Aceh Utara Bangkit, Muhammad Jhoni mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih bagi segenap lapisan masyarakat yang sudah memberikan dukungan, sehingga terpilihnya Ayah Wa-Panyang sebagai pimpinan nantinya di Kabupaten Aceh Utara. Kedua paslon ini unggul muthlak diseluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) disana.
” Kerja keras yang dilakukan Partai Aceh bersama koaliasi partai lain begitu besar dalam mendulang suara dimana-mana. Ini adalah kepercayaan tulus rakyat Pase dan rekor nasional di pilkada, ” tutur Jhoni dalam konferensi pers dan silahturrahmi bersama wartawan yang digelar di Café Perta SPBU Lhoksukon, Selasa Petang (3/12).
Sementara disi lain M Jhony yang juga Ketua Tim Pemenangan Muallem-Dek Fad Aceh Utara juga mengungkapkan, suara terbanyak yang diperoleh pasangan nomor urut 2 gubernur-wakil gubernur Aceh, Muzakkir Manaf-Fadullah menjadi yang terbanyak se-Aceh. Muallem-Dek Fad begitu perkasa diseluruh TPS ditanah kelahirannya bernama julukan Pase itu.
” Rakyat Pase cinta dan mendukung penuh Muallem. Tim pemenangan memberikan sumbangsih, fikiran dan tenaganya untuk meraih kemenangan, ” papar Jhoni.
Ia melanjutkan, kemenangan Mullem-Dekfad itu menjadikan Aceh Utara berhak memperoleh golden tiket pembangunan kedepan. Kedua pasangan itu akan memprioritaskan pembangunan disegala lini untuk membantu roda pemerintahan yang nantinya akan dijalankan Ayah Wa-Panyang.
” Mullem berbicara sendiri kepada Kami, bahwa Aceh Utara akan memperoleh golden tiket pembangunan disegala lini ketimbang kabupaten/kota lain. Hal itu bertujuan dalam upaya mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi segenap lapisan masyarakat, ” terangnya.
Sementara ketika disinggung adanya penolakan dari beberapa pihak dan paslon lain terkait hasil pilkada Aceh Utara, Jhony menjelaskan, tudingan kecurangan dan penolakan itu dinilainya tak beralasan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan. Pasalnya, sejumlah alibi maupun Bukti-bukti negatif yang atau tuduhan dilontarkan berbagai pihak hanya sebagai bentuk ungkapan kekecewaan semata alias tak ada celah secara hukum.
Amatan Durasi dilokasi paslon terpilih nomor urut 2 Ismail A Jalil bersama Tarmizi, terlihat sumringah dalam konferensi tersebut. Kegiatan itu turut dihadiri Panglima Mahmudsyah alias Ayah Mud, Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, beserta tokoh, cendikiawan, petinggi eks kombatan GAM, dan koaliasi partai pengusung, serta lainnya.