48 Joki dan 110 Kuda Berlaga di Cabor Pacuan Kuda PON XXI Aceh

  • Bagikan
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman membuka perlombaab pacuan kuda di Gelanggang H.M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Rabu (11/9/2024). Foto MC PON Aceh

TAKENGON – Pertandingan cabang olahraga (cabor) berkuda dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi dibuka di Gelanggang H.M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Takengon, Aceh Tengah, Rabu (11/9/2024).

Upacara pembukaan dipimpin oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen (Purn) Marciano Norman, yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya Pj. Bupati Aceh Tengah Subhandhy beserta jajaran Forkopimda Aceh Tengah, perwakilan Pj. Bupati Gayo Lues, Pj. Bupati Bener Meriah, Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano, Ketua Pengprov Pordasi, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Berkuda PON XXI Aceh-Sumut 2024 Iwan Liesaputra, dan Ketua Technical Delegate Cabor Berkuda PON XXI Aceh-Sumut 2024 Fauzan Haviz.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat Letjen (Purn) Marciano Norman mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh kontingen peserta cabor berkuda. Ia berharap agar seluruh pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Semoga pertandingan cabang olahraga berkuda kali ini bisa berjalan dengan baik, lancar, dan sukses,” ujar Marciano.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Berkuda PON XXI Aceh-Sumut 2024, Iwan Liesaputra, menjelaskan bahwa terdapat 10 nomor pacu yang akan dilombakan, ditambah 6 nomor pacu kuda tradisional. Sebanyak 48 joki dan 110 kuda dari berbagai daerah turut berpartisipasi dalam pertandingan ini.

“Walaupun venue kuda belum 100% selesai, sarana dan prasarana pendukung inti pertandingan sudah bisa digunakan. Gelanggang ini sudah berstandar nasional dan kami berharap dapat menjadi gelanggang terbaik di Indonesia,” kata Iwan.

Untuk kelancaran dan keamanan jalannya pertandingan, lanjut Iwan, panitia telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Polres, Satpol PP, Kodim, dan Dinas Perhubungan Aceh Tengah.

“Selain itu, untuk bidang kesehatan, kami telah menyiapkan tiga mobil ambulans, tenaga medis, serta perlengkapan yang disediakan oleh rumah sakit rujukan,” tutupnya. (*)

  • Bagikan