Kejurnas Paramotor 2025 di Gorda Berlangsung Sukses Tanpa Insiden

  • Bagikan
Cahyo Alkantana sebagai Ketua Paramotor Indonesia FASI selaku Wakil ketua Komite Microlight dan Paramotor FASI. durasi.co/Rahmat Mirza

Serang, BantenKejuaraan Nasional (Kejurnas) Paramotor 2025 yang digelar di Lapangan Terbang Gorda, Serang, Banten, resmi berakhir pada 20 Oktober 2025 dengan catatan gemilang: seluruh rangkaian pertandingan berlangsung lancar, aman, dan tanpa kecelakaan (zero accident).

Ajang bergengsi ini diikuti oleh 41 atlet dari 11 provinsi di seluruh Indonesia, diantaranya;

1. Aceh
2. ⁠DKI Jakarta
3. ⁠Jawa Barat
4. ⁠Jawa Timur
5. ⁠Jawa Tengah
6. ⁠Banten
7. ⁠Lampung
8. ⁠Sumatera Selatan
9. ⁠Bali
10. ⁠Kalimantan Timur
11. ⁠Papua Selatan

Selama sepuluh hari pelaksanaan, para atlet menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berbagai nomor pertandingan yang menuntut ketepatan, teknik, dan keberanian tinggi di udara.

Ketua Panitia Kejurnas Paramotor Cahyo Alkantana menyampaikan, apresiasi tinggi atas kerja sama semua pihak, mulai dari peserta, ofisial, juri, hingga tim teknis dan keamanan, yang menjaga jalannya kejuaraan tetap aman dan profesional.

“Kami sangat bangga bahwa Kejurnas tahun ini berlangsung dengan standar keselamatan tinggi dan sportivitas luar biasa. Tidak ada insiden sedikit pun, dan ini menunjukkan kedewasaan serta kesiapan komunitas paramotor Indonesia,” ujar Cahyo yang juga Ketua Paramotor Indonesia FASI selaku Wakil ketua Komite Microlight dan Paramotor FASI melalui siaran pers, Minggu (20/10).

Semakin Banyak Atlet Berkualitas

Pembagian medali yang merata ke berbagai provinsi menandakan bahwa pembinaan olahraga paramotor di Indonesia telah berkembang pesat. Banyak atlet menunjukkan peningkatan signifikan berkat program pelatihan berkelanjutan setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumut 2024, di mana cabang paramotor pertama kali tampil sebagai salah satu nomor unggulan.

“Dominasi tidak lagi terpusat pada satu daerah saja. Kini semakin banyak daerah yang memiliki atlet berkualitas, menandakan pembinaan yang merata dan profesional di seluruh Indonesia,” jelas salah satu juri senior.

Kerja Keras Tim Juri dan Panitia

Tim juri bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan hasil akhir diumumkan secepat mungkin dan seadil mungkin, sesuai regulasi nasional dan standar Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Evaluasi teknis juga dilakukan untuk memastikan penyempurnaan dalam penyelenggaraan kejuaraan berikutnya.

Menatap Masa Depan Paramotor Indonesia

Kejurnas Paramotor 2025 menjadi bukti bahwa olahraga dirgantara ini semakin diminati dan siap berkembang menjadi salah satu cabang unggulan di masa depan. Dengan kolaborasi antara FASI, pemerintah daerah, dan komunitas paramotor, Indonesia diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di tingkat internasional. (*)

  • Bagikan
Exit mobile version