Durasi, Lhokseumawe – Gol pemain pengganti Ravi Angga pada menit ke-58 mengantarkan CST United Pidie Jaya meraih juara pertama dalam babak final Piala Apotek ZID ke-2 yang berlangsung di Stadion Arun, Kota Lhokseumawe, Sabtu Petang (31/5). Dengan menundukkan rival abadinya Krueng Mane United dari Kabupaten Aceh Utara dengan skor akhir 1-0.
Bermain dengan kekuatan penuh CST United langsung menggempur pertahanan lawan pada menit-menit awal dibunyikan oleh wasit yang dipimpin Heri. Dimotori sang kapten pemain nomor punggung 10 Madon berperan sebagai playmaker yang ditopang penyerang mematikan Sultan Renggo dan Putra Agung, langsung melancarkan tusukan melalui umpan-umpan pendek ke jantung pertahanan lawan.
Berkali-kali upaya yang dilakukan anak asuh Mora Handhika ini sempat merepotkan barisan bawah Krueng Mane yang digalang Rahmad Kopral, Mulyadi Mando, Iwan Sadri, dan Bagus Sandi. Kiper Wahyudi Awek bahkan terlihat harus bekerja ekstra keras melakukan beberapa penyelamatan krusial.
Sebaliknya Krueng Mane United yang diarsiteki eks-bintang PSLS, Mahdi Senegal juga bukan tanpa serangan. Syahbandi yang menjadi tumpuan sempat melakukan beberapa tendangan spekulasi hasil kerjasama dirinya dengan Arul Wong, Zubir Orlando, dan Udin Pon.
Serangan balik dan pressing ketat yang menjadi ciri khas tim asal wilayah barat Aceh Utara itu sempat mengejutkan CST. Bermain dihadapan Wakil Bupati Tarmizi (Panyang) tim memakai baju merah dan hitam itu tampil teringgas.
Saling menyerang membuat arena stadion bergemuruh yang dipadati suporter penonton sambil bersorak-sorak keras, baik meraka yang duduk dibangku atribun utama maupun terbuka. Pertandingan yang terkesan berimbang dibabak pertama itu berakhir hingga jeda dengan kedudukan sama kuat skor 0-0.
Dibabak kedua tim asal Pijay itu memasukan supersubnya pemain berpunggung nomor 27 atas nama Ravi Angga. Pemain spesialis pengganti ini menjawab kepercayaan sang pelatih berkat tendangan first time yang berujung gol pada menit ke-58 hasil kerjasama apiknya dengan sang playmaker Madon dengan seketika mengubah kedudukan dipapan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan CST United.
Dalam posisi tertinggal Mahdi Senegal yang berdiri garis pinggir lapangan berteriak keras memompa semangat juang anak didiknya. Ia, menginstruksikan para pemain untuk terus menyerang yang beberapa kali juga sempat merepotkan barisan pertahanan CST yang digalang Zikri Ferdansyah, Rian Tamo, Teju Saputra, dan Darkasyi plus kiper kawakan Fakrurrazi Kuba.
Menjelang injury time setengah lapangan pertandingan bisa dikatakan dikuasai total oleh Krueng Mane United yang berupaya mencuri gol penyeimbang. Namun, berkat penampilan gemilang Kuba sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol hingga peluit akhir dibunyikan oleh sang pengadil Heri kedudukan 1-0 untuk keunggulan CST United.
Pembagian Hadiah
Untuk prosesi pembagian hadiah diawali dengan penghargaan pemain terbaik open turnamen Piala Apotek ZID kepada man of the match Ravi Angga yang mencetak gol kemenangan untuk CST United di partai final. Piala dan uang tunai senilai Rp1 juta itu diserahkan langsung oleh putra owner Khaidir Abubakar bernama Bayezid.
Selanjutnya, untuk top skor diraih oleh Syakir Darkasyi dari tim Alfa United Ujong Blang dengan piala dan uang tunai senilai Rp1 juta. Penyerahan ini dilakukan langsung oleh putri tercintanya bernama Icut kepada menager tim tersebut.
Disusul berikutnya pembagian piala dan hadiah senilai Rp40 juta untuk juara kedua yang diraih Krueng Mane United. Penyerahan itu diambil langsung oleh Kabag Ops Polres Lhokseumawe, AKP Abdhi Hendriyatna, S.I.K, M.H.
Terakhir, giliran juara pertama turnamen diraih oleh CST United asal Pidie Jaya yang berhak memperoleh piala dan hadiah uang tunai senilai Rp60 juta. Untuk ini diserahkan langsung oleh Owner Apotek ZID, Khaidir Abubakar.