ACEH UTARA- Aparatur Gampong Teupin Ara dan Gampong Teupin Beulangan, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, mengeluhkan kondisi tanggul Krueng Pase (sungai) amblas. Akibatnya, saat debit sungai tinggi sehingga air akan meluap ke pemukiman warga setempat.
Keuchik Gampong Teupin Ara, Kecamatan Samudera, Alkhalis, mengatakan, tanggul Krueng Pasee yang ada di gampong ini sudah amblas ada sekitar 100 meter. Sehingga ini membuat masyarakat khawatir yang rumahnya di dekat bantaran sungai, apabila debit air sungai tinggi maka akan sangat mudah meluap ke pekarangan warga.
“Kerusakan tanggul di gampong ini termasuk parah, terjadi sudah hampir dua tahun terkhir. Tetapi hingga saat ini tampaknya belum ada perhatian khusus dari pemerintah daerah. Ada dua titik tanggul yang terkikis cukup parah, yaitu Dusun Mamplam, Gampong Teupin Ara dan Dusun Tgk. Dikrueng, Gampong Teupin Beulangan, yang juga tetangga Teupin Ara,” ucap Alkhalis, Senin 13 September 2021.
Alkhalis menyebutkan, untuk mengatasi kekhawatiran warga, pihaknya pernah melakukan penanganan darurat atau secara swadaya, dan meskipun upaya ini tidak bertahan lama. Dampak dari kerusakan tanggul Kreung Pase itu, warga Gampong Teupin Ara pernah melakukan gotong-royong pada September 2020, dengan cara memasang karung yang diisi tanah untuk mengurangi akan jebolnya tanggul tersebut. Juga untuk mengurangi dampak kerusakan tanggul yang lebih luas.
“Tahun lalu ketika banjir bahkan sangat berdampak akibat luapan air sungai hingga ke pekarangan rumah warga. Tidak hanya itu, warga juga pernah mengalami gagal panen padi di sawah karena banjir,” ujar Alkhalis, didampingi Keuchik Gampong Teupin Beulangan, Razali Abdullah.
Sebut Alkhalis, mengingat kondisu musim penghujan ke depan, maka pihaknya berharap kepada pihak dinas terkait untuk segera menangani kerusakan tanggul sungai khususnya yang berada di Gampong Teupin Ara dan Teupin Beulangan, Kecamatan Samudera, maupun sekitarnya. Hal ini demi kenyamanan masyarakat yang ada di Daerah Aliran Sugai (DAS) Krueng Pase. []