LHOKSEUMAWE – PLN Nusantara Power (NP) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara menyelenggarakan simulasi keadaan darurat sebagai antisipasi kesiapan tanggap darurat gempa bumi megathrust dengan melibatkan pekerja internal, masyarakat setempat dan aparat pemerintahan setempat.
Kegiatan simulasi ini bertempat di PLN Nusantara Power UP Arun – ULPLTD Cot Trueng, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara selama dua hari Rabu dan Kamis (11-12 Desember 2024).
Skenario simulasi, terjadinya gempa bumi, semua pekerja dan masyarakat yang berada disekitar PLTD berlari kearah titik berkumpul aman (Assembly Point).
Manager Unit Layanan PLTD Cot Trueng Febriansyah dan jajarannya turut memonitor dan mengatur penanggulangan tanggap darurat bencana gempa bumi.
PLH Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Arun Yulianto Dwi Prabowo menyampaikan, kegiatan dalam dua hari ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh perusahaan, PLN NP mengadakan Business Continuity Plan, dimana kegiatan bisnis harus tetap berlangsung, meskipun ada kondisi-kondisi darurat yang melanda diarea operasionalnya.
“Tahun ini kita mengambil tema terkait dengan gempa bumi megathrust bekerjasama dengan tim BPBD Aceh utara, sehingga dapat menyiapkan kesiapan atau ketanggapdaruratan, dari rekan-rekan PLN Nusantara Power UP Arun, terutama di Unit Layanan PLTD Cot Trueng.
Untuk menghadapi situasi terburuk gempa bumi megathrust, menurut hasil informasi dari BPBD setempat merupakan provinsi yang punya potensi terjadinya gempa bumi.
“Kami menyiapkan personil di ULPLTD Cot Trueng agar siap dan tanggap dalam menghadapi situasi tanggap darurat,” kata Yulianto di PLTD Cot Trueng, Kamis (12/12).
Kenapa di PLTD Cot Trueng
Yulianto mengatakan, terkait reorganisasi PLN Nusantara Power UP Arun kami mendapat amanah untuk mengelola 3 unit ULPLTD diantaranya, PLTD Cot Trueng di Kabupaten Aceh Utara, PLTD Pulo Pisang di Kabupaten Pidie, dan PLTD Lueng Bata di Kota Banda Aceh.
“Tahun ini kita, memilih lokasi di PLTD Cot Trueng sehingga kami juga melihat atau mengukur dan mengevaluasi kesiapsiagaan personil dari pada masing-masing Unit Layanan atau ULPLTD untuk menghadapi potensi dari pada bencana ataupun kondisi gawat darurat,” kata PLH Manager PLN Nusantara Power UP Arun Yulianto Dwi Prabowo.
Mulyadi BPBD Aceh Utara dalam hal ini kami mendapatkan koordinasi dari pihak PLN Nusantara Power, bertempat di PLTD Cot Trueng untuk kegiatan simulasi gempa bumi, membuat koordinasi dan kolaborasi yang terdiri dari BPBD Aceh Utara, terlibat juga masyarakat disekitar pembangkit, seperti pemuda, tokoh agama juga ikut dalam pelatihan simulasi yang dilaksanakan selama dua hari, pada 11-12 Desember.
Tujuannya adalah meningkatkan kesiapsiagaan mitigasi bencana menyiapkan potensi-potensi baik sumber daya alam, ataupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kenapa untuk menghindari kepanikan bila terjadi bencana.
“Jadi kita sudah siaga, minimal walaupun kita tidak ideal seratus persen didalam penanggulangan dan kesiapan bencana, sehingga bila pun kondisi terburuk terjadi bencana, kita sudah siap,” kata Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan BPBD Aceh Utara Mulyadi.
Pihaknya juga berharap, materi pembekalan simuliasi yang kita lakukan hari ini, bukan hanya dapat kita simulasikan disini saja, tetapi para peserta yang hadir baik internal, atau masyarakat disekitar ini dapat disampaikan untuk keluarga masing-masing menjadi pemberi informasi yang benar dan akurat kepada masyarakat terkait isu gempa bumi, mari kita edukasi. Artinya ini adalah bukan sebuah prediksi tetapi ini hanya berbicara potensi, pungkasnya.
