ACEH TIMUR – Berbeda dari tahun sebelumnya, Safari Ramadan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bersama Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) fokus ke daerah-daerah pedalaman yang bersinggungan dengan kawasan hutan. Pasalnya, dakwah dan pesan dakwah yang disampaikan fokus membahas isu-isu lingkungan.
“Safari Ramadan tahun ini kita prioritaskan ke kecamatan di daerah pedalaman, karena pesan moral yang kita sampaikan berkaitan dengan Fatwa MPU Aceh Nomor 03 Tahun 2022 tentang larangan Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar Secara Perspektif Syariat Islam,†ujar Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Muhammad Isa atau Abi, dalam siaran persnya, Minggu (17/3).
Meskipun hanya di enam kecamatan, HAkA bersama BKPRMI sepakat untuk mengkampanyekan penyelamatan satwa liar dilindungi dan kelestarian alam dan hutan sebagai sumber kehidupan makhluk hidup di bumi.
“Kita berharap, dakwah menjaga alam dan melindungi satwa liar dalam safari ramadan kali ini menjadi titik awal masyarakat untuk saling mengingatkan antar sesama betapa pentingnya kelestarian alam,†kata Abi.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk dari tindak lanjut dari Sosialisasi Fatwa MPU Aceh Nomor 03 Tahun 2022 terhadap khatib dan imam masjid yang dilaksanakan HAkA bersama BKPRMI dan Yakata di Peureulak sebelum Ramadan. “Mudah-mudahan lembaga HAkA dapat melanjutkan kegiatan serupa dimasa yang akan datang, karena kita memiliki pengurus BKPRMI hingga ke tingkat desa,†tutur Tgk Muhammad Isa.
Disinggung jadwal, Abi menyebutkan, hasil komunikasi pihak DPD BKPRMI dengan pengurus DPK BKPRMI di enam kecamatan, tim akan dibagi dua masing-masing dipimpin Ketua Umum DPD BKPRMI Aceh Timur dan Sekretaris Umum DPD BKPRMI. Tiap tim beranggota lima orang yakni penceramah, imam salat tarawih, bilal merangkap muadzin, brigade masjid sebagai pendamping.
Safari Ramadan kali ini dimulai dari Kecamatan Simpang Jernih, Sabtu (16/3). Selanjutnya, Kecamatan Ranto Peureulak, Senin (18/3). Kecamatan Banda Alam, Jumat (22/3). Kecamatan Serbajadi dan Peunaron, Sabtu (23/3) dan terakhir akan mengunjungi Kecamatan Indra Makmu, Minggu (31/3).
Tetap Mengunjungi
Sekretaris Umum DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk H Muhammad Ishak, S.Pd.I, MA, terpisah menambahkan, selain enam kecamatan tersebut, pihak pengurus BKPRMI Aceh Timur juga mengunjungi sejumlah kecamatan lain sebagai bentuk memperkuat ukhuwah antara pengurus DPD BKPRMI dengan DPK BKPRMI.
Adapun kecamatan lain yang dikunjunginya adalah Kecamatan Madat, Darul Aman, Idi Rayeuk dan Peureulak Barat serta beberapa kecamatan lain. Kedatangan Tim Safari Ramadan BKPRMI Aceh Timur juga disambut hangat pengurus DPK BKPRMI, seperti di Madat, Sabtu (16/3).
“Kunjungan selain enam kecamatan adalah sebagai bentuk penguatan kaderisasi di tingkat DPK BKPRMI dan silaturahmi kita dengan pengurus di kecamatan. Tetapi tidak seluruh kecamatan, hanya kecamatan-kecamatan yang akan segera berakhir kepengurusannya,” kata Cek Mad, sapaan H Muhammad Ishak.
Mudah-mudahan, lanjut Alumni Darussa’adah Idi Cut ini, Ramadan tahun depan pihaknya dapat mengunjungi seluruh kecamatan, terutama kecamatan yang telah terbentuk DPK BKPRMI. “Kita sudah melantik 16 dari 24 DPK BBKPRMI. Sisa periode hingga akhir tahun ini kita bisa melantik seluruh DPK BKPRMI di seluruh kecamatan,†pungkas Cek Mad. (*)