Durasi, Lhokseumawe – Ratusan pelajar Madrasah Tsnawiyah Negeri 1 Kota Lokseumawe, istiqamah mendalami thaharah dan sirah nabawiyah selama bulan suci ramadhan 1446 Hijjriah. Para Siswa-siswi ini juga begitu antsuias mengikuti serangkaian pendidikan ramadhan lain, seperti praktek shalat dhuha, tahfizh, tahsin, dan tadarus.
Kepala Sekolah (kepsek) MTsN 1 Lhokseumawe, Husni, S.Ag, M.Pd mengatakan, pelaksanaan kegiatan itu sesuai dengan format yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh. Acara ini berlangsung sejak tanggal 6-20 Maret mendatang.
” Jangankan Anak-anak, Kita yang sudah dewasa adan orang tua saja masih banyak yang belum mengatahui thaharah atau tata cara bersuci secara benar. Begitupun, dengan sirah nabawiyah banyak yang gak tahu persis bagaimana perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, ” ucap Husni ketika diwawancarai Durasi diruang kerjanya, Jumat (14/3).
Ia menyebutkan, sistem proses belajar dan mengajar selama ramadhan itu dibagi dalam tiga shift lantaran dapat dilaksanakan sekaligus total pelajar berjumlah 700 orang. Sehingga, digilir bertahap setiap pekannya sekitar 200-250 orang.
” Kami juga melibatkan Ustadz atau dai Pesantren Mudi Mesra Samalanga, agar memberikan tausiyah kepada Siswa-siswi. Ini dilakukan supaya peserta didik bisa memahami dan berinteraksi langsung tanya jawab terkait beragam ibadah, ” papar Husni.
Selanjutnya, kata Kepsek Husni, para pelajar akan dinilai kopetensinya oleh dewan guru yang terlibat didalam kepanitian pembelajaran pendidikan ramadhan. Bahkan, para tenaga pengajar memberikan doorprize bagi yang mampu menjawab secara benar setiap pertanyaan yang di uji sebagai bentuk motivasi Si anak didik.
” Nanti setelah ramadhan akan keluar nilai rapor Masing-masing pelajar. Ini sangat penting sekali dalam meningkatkan kemampuan siswa dan bekal kelak dalam kehidupannya Sehari-hari, ” tambah Husni.