LHOKSEUMAWE- PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) bekerja sama dengan TNI Korem 011/Lilawangsa, Pemerintah Aceh Utara dan Bank Syariah Indonesia (BSI) melaksanakan kegiatan penanaman perdana komoditi jagung di Gampong Alue Keureunyai, Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, Rabu 13 Oktober 21.
Dalam tanam perdana komoditi jagung itu bertujuan untuk membantu petani dalam pemanfaatan lahan tidur, serta meningkatkan pendapatan masyarakat petani di daerah pedalaman.
Tanam perdana tersebut dilakukan Direktur Keuangan & Umum PT PIM, Rochan Syamsul Hadi, bersama Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Sumirating Baskoro, Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal.
Selain itu, juga ikut hadir Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh, Pemkab Aceh Utara Eselon I, Direktur Bank Syariat Indonesia (BSI) Lhokseumawe, Direktur BI Lhokseumawe, Camat Banda Baroe, SVP PIM, Kelompok Tani Makmur Besare, serta Kelompok Tani Sentosa.
Rochan Syamsul Hadi, mengatakan, makmur ini merupakan kepanjangan dari ‘Mari Kita Majukan Usaha Rakyat’ yang dicanangkan oleh Menteri BUMN, Erick Tohir. Dengan harapan agar masyarakat petani dapat terbantu dan meningkatkan hasil panennya.
“Kita bersinergi dan PT PIM sebagai penyedia pupuk, BSI pendanaan, Pemkab dan Korem 011 melakukan pembinaan dan penyuluhan serta mengawasi pelaksanaannya. Harapan kita tidak terhenti di sini saja, melainkan ini merupakan awal pergerakan pemberdayaan petani secara langsung,†ungkap Rochan.
Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf. Sumirating Baskoro, menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada PT PIM yang sudah bersinergi dengan TNI dan Pemkab dalam pemberdayaan pemulihan ekonomi masyarakat pedalaman.
“Kita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemilik lahan. PIM memiliki program ‘Makmur’ yang dulunya dinamakan program ‘Agrosolution’ bekerja sama dengan Korem 011 Lilawangsa. Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat petani daerah pedalaman,†tutur Sumirating Baskoro. []