PIM Salurkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Angin Kencang di Aceh Utara

  • Bagikan
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui Departemen PKBL & Humas menyerahkan bantuan tanggap darurat atau masa panik untuk korban bencana alam Badai di Gampong Teugoh Bereughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Jum'at (19/7/2024).

ACEH UTARA – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui Departemen PKBL & Humas menyerahkan bantuan tanggap darurat atau masa panik untuk korban bencana alam Badai di Gampong Teugoh Bereughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Jum’at (19/7/2024).

Bantuan masa panik dari PT PIM ini didistribusikan ke beberapa titik bekerjasama dengan muspika Kecamtan Tanah Luas, bantuan berupa Beras 20 zak ukuran 10 kg, telur 30 papan, indomie 30 duz, minyak goreng 30pcs, popok bayi 30 pcs, popok lansia 30 pcs, pembalut wanita 30 pcs dan terbal biru 2 ball. Bantuan tersebut diserahkan lansung oleh Humas PT PIM beserta staf kepada korban secara simbolis, selebihnya disalurkan melalui muspika untuk disalurkan tepat sasaran.

TJSL & Humas melalui menejemen PT PIM Dedy Ikhsan mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian PT Pupuk Iskandar Muda untuk membantu saudara-saudara kita yang berdampak bencana angin kencang melalui Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Selain menyalurkan bantuan PIM juga memberikan pelayanan Kesehatan di lokasi untuk para korban yang berdampak dari bencana tersebut, ujarnya.

Plt Camat Tanah Luas Bahktiar, mengucapkan rasa syukur atas bantuan PT PIM yang selalu setia terhadap masyarakat yang ditimpa musibah angin kencang dan terus bersinergi bersama Muspika untuk mendistribusikan bantuan lansung kelokasi kejadian.

“Peristiwa itu terjadi pada kamis pukul 17:00 sore mengakibatkan banyak bangunan baik rumah, warung, dan lapak pedagang rusak berat. Ada juga atap rumah rusak parah tertimpa pohon tumbang akibat diterjang angin kencang”, ujarnya..

Bakhtiar menyebut di beberapa gampong pohon tumbang ke rumah warga. Salah satunya Gampong Teugoh Bereughang, dua rumah rusak tertimpa pohon. Sejumlah desa lainnya juga terdampak angin kencang, namun masih dilakukan pendataan di lapangan. (*)

  • Bagikan