KRI Banda Aceh-593 Sandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Bawa Bantuan Logistik Pascabencana Banjir untuk Aceh

  • Bagikan
KRI Banda Aceh-593 sandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Sabtu (13/12/2025), membawa bantuan logistik untuk penanganan pascabencana banjir di wilayah Aceh. durasi.co/Rahmat Mirza

KRUENG GEUKUEH, ACEH UTARA — TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan unsur laut dalam mendukung penanganan bencana di wilayah Aceh melalui KRI Banda Aceh-593 dengan membawa bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah daerah.

Kedatangan KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Yanuar Rizky Widjaya dan Palaksa KRI Banda Aceh Letkol Laut (P) Faisal Assani disambut langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi, beserta para perwira staf Lanal Lhokseumawe di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Sabtu (13/12/2025).

KRI Banda Aceh-593 sandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, Sabtu (13/12/2025), membawa bantuan logistik untuk penanganan pascabencana banjir di wilayah Aceh. durasi.co/Rahmat Mirza

Proses sandar hingga debarkasi bantuan berlangsung tertib, aman, dan lancar. Bantuan yang dibawa meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan darurat, serta logistik pendukung lainnya. Seluruh bantuan tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke wilayah-wilayah terdampak banjir melalui koordinasi Lanal Lhokseumawe bersama instansi terkait.

Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Marinir Bondan Wahyu Adi, menyampaikan bahwa pengerahan KRI Banda Aceh-593 merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam memastikan bantuan kemanusiaan dapat segera menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

“Melalui KRI Banda Aceh-593, TNI Angkatan Laut memastikan dukungan logistik bagi penanganan bencana di Aceh dapat tersalurkan secara cepat dan tepat. Lanal Lhokseumawe siap mendukung proses debarkasi hingga pendistribusian bantuan kepada masyarakat,” tegas Danlanal.

TNI Angkatan Laut terus bersinergi dengan pemerintah daerah, BNPB, serta unsur TNI-Polri lainnya guna mempercepat penanganan darurat dan pemulihan pascabencana di wilayah Aceh.

  • Bagikan
Exit mobile version