JAKARTA – Eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Sabang, Izil Azhar atau dikenal Ayah Merin sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Dia tiba di Jakarta usai diterbangkan dari Aceh pada hari ini, Rabu (25/1/2023).
Izil nampak tiba pada pukul 19.43 WIB dengan kondisi tangan terborgol dan sudah mengenakan rompi tahanan KPK. Dia terlihat menggunakan celana jeans dan jaket hitam.
Setibanya di Gedung KPK, Izil langsung dibawa ke ruang pemeriksaan lantai 2 Gedung Merah Putih. Ia akan langsung menjalani pemeriksaan untuk selanjutnya diumumkan secara resmi ditahan oleh KPK.
“Iya, langsung jalani pemeriksaan cek kesehatan dan lain-lain,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi.
Izil nampak tiba dengan pengawalan sejumlah petugas KPK. Izil Azhar masuk ke gedung KPK tanpa berkomentar.
Eks Panglima GAM Sabang itu diamankan tim KPK bersama personel Jatanras Ditreskrimum Polda Aceh pada Selasa (24/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Izil diamankan setelah menjadi buron atas kasus dugaan korupsi pembangunan dermaga di Sabang.
Izil merupakan tersangka penerima gratifikasi terkait pelaksanaan proyek Dermaga Sabang yang dibiayai APBN 2006-2011. Dia diduga bersama dengan eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, menerima gratifikasi senilai Rp 32 miliar dari proyek tersebut.
Irwandi sudah terlebih dahulu disidang dan divonis dengan hukuman 7 tahun penjara.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan, Kawasan Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh disebut menjadi salah satu lokasi penyerahan uang gratifikasi proyek pembangunan infrastruktur di Aceh yang melibatkan terduga korupsi berinisial IA alias Ayah Merin.
“Untuk lokasi penyerahan uang di antaranya, di rumah kediaman tersangka IA dan di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh,†kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak saat menggelar konferensi pers terkait penangkapan Ayah Merin, buronan lembaga tersebut, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (25/1). []