PUNCAK JAYA, PAPUA TENGAH – Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, S.H., dan Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos., M.Si tiba di Bandara Mulia dalam rangka menghadiri prosesi adat Belah Kayu Doli pada Senin (12/5/2025) sebagai simbol perdamaian dan rekonsiliasi pasca konflik antara kubu pendukung paslon Bupati nomor urut 1 dan nomor urut 2 pada pemilahan umum Bupati Puncak Jaya 2024.
“Prajurit Satgas Yonko 465 Kopasgat sejak pagi telah berjaga di sejumlah titik strategis dan melakukan sterilisasi area bandara, jalur kedatangan, terminal, area landasan serta melakukan pemantauan udara menggunakan drone.
Pengamanan dilaksanakan secara ketat namun dengan tetap mengedepankan sikap humanis dan persuasif kepada warga yang datang menyambut,’ kata Lettu Pas Ardhean dalam keterangan pers, Selasa (13/5/2025).
Prosesi adat Belah kayu Doli dihadiri oleh Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K., Danrem 173/PVB Brigjen TNI Fritz Willem Ricard Pellomania, Kabinda, Pj. Bupati Puncak Jaya Yopi Murib, S.E., M.M., Forkopimda, kedua Paslon Bupati wakil dan wakil Bupati dan tokoh adat.
Setelah acara prosesi adat Belah kayu Doli selesai dan berjalan dengan lancar, Gubernur dan rombongan kembali bertolak melalui Bandara Mulia menuju Nabire, pungkas Lettu APas Ardhean. (*)