Yulinda Sayuti Sapa Warga Lhokseumawe

  • Bagikan
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti bersama rombongan, menyapa pengunjung pawai karnaval. Foto : Ist

Durasi, Lhokseumawe – Untuk pertama kalinya pawai karnaval Hut Kemerdekaan RI ditahun 2025 menampilkan warna yang berbeda. Tatkala, Istri Walikota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, melenggang bak acara fashion catwalk ketika menyapa warganya dalam sebuah penampilan dalam partisipasinya pada sebuah pagelaran pawai 17 Agustus ketika mengelilingi Kota Lhokseumawe.

Dengan gaya yang elegan bagaikan ajang peragaan busana dimana model berjalan disebuah jalur yang begitu teriknya cuaca panas menyinari bumi, Yulinda tampak menebar senyum disepanjang lintasan. Dengan memakai gaun khas Aceh Bungong Dheun yang kontras dengan semangat kemerdekaan berwarna merah dan putih itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bersama rombongan tampak bahagia sambil melambai-lambaikan tangannya.

Putri Tikar melambaikan tangannya. (Durasi/Erwin)

Adapun peserta pawai karnaval berasal dari berbagai jenjang sekolah yang tersebar diempat Kecamatan berjumlah 164 sekolah dengan melibatkan sedikitnya 6.108 Siswa-siswi. Peserta terdiri dari 52 sekolah jenjang TK/RA, 67 sekolah jenjang SD/MI, 24 sekolah jenjang SMP/MTS, dan 21 sekolah jenjang SMA/SMK/MA.

Dengan mengambil rute start dari Lapangan Hiraq melintasi Jalan Merdeka kerah Barat, kemudian menuju Jalan Darussalam, Jalan Malikussaleh, Jalan Iskandar Muda, Jalan Merdeka Timur, Jalan Panglateh dan titik kumpul finish. Sepanjang lintasan dikawal parat keamanan, Dishub, Satpol-PP, RAPI, dan Pramuka.

Mobil ambulance disana juga terlihat berwaraa-wiri bersahutan mengumandangkan suara sirene alarm  mengevakuasi peserta yang bermasalah dehidrasi akibat cuaca panas. Armada emergency ini dengan sigap memutus jalur padat kerumunan warga yang antusias memadati sepanjang lintasan.

Pesona pawai karnaval di Kota Lhokseumawe. Foto : (Durasi/Erwin)

Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat, peserta pawai, panitia pelaksana, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyemarakkan kemerdekaan. Pawai ini dapat menjadi ajang silaturahmi, ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan ide kreatif, sekaligus hiburan bagi seluruh warga.

” Hari ini kita hadir dengan penuh semangat, membawa keceriaan, kreativitas, dan kebersamaan yang luar biasa. Pawai kemerdekaan bukan sekadar iring-iringan, tetapi pesta rakyat yang menunjukkan jati diri masyarakat Lhokseumawe,” ujarnya.

Dengan mengangkat tema : ” Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju “, diharapkan dapat membangkitkan semangat persatuan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, ” pesan Sayuti.

Menyisir Kota Lhokseumawe. Foto : Ist

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Nafsiah didampingi Ketua Panitia Penyelenggara, Azmi mengatakan, serangkaian kegiatan dilapangan berjalan lancar dan aman. Dengan tujuan utama adalah menghibur masyarakat dalam memeriahkan kemerdekaan, seperti menampilkan budaya, seni dantradisi dan simbol tatanan kehidupan berbangsa dan bertanah air.

” Alhamdulillah.., semuanya disambut dengan rasa kebahagian oleh masyarakat. Dan, pawai karnaval ini  sudah menjadi agenda rutin tahunan yang terus Kita laksanakan untuk menyambut kemerdekaan dan menghibur masyarakat, ” papar Azmi.

  • Bagikan
Exit mobile version