BANDA ACEH – Harga emas di Kota Banda Aceh hari ini Sabtu (13/7/2024), tembus diangka Rp 4.010.000 (Empat Juta Sepuluh Ribu Rupiah) per mayam, belum termasuk ongkos pembuatan. Harga tersebut sama dengan harga sehari sebelumnya atau sudah bertahan selama dua hari ini.
Informasi yang diperoleh RRI dari salah seorang pedang perhiasan emas, Toko Bina Nusa, Erwin di Kota Banda Aceh, menyebutkan harga emas kembali mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir ini. “Harga emas sempat turun dibawah 4 juta rupiah beberapa hari lalu, dan mulai kemarin kembali diatas 4 juta rupiah,” tulisnya.
Untuk prediksi harga emas beberapa hari ke depan, belum dapat dipastikan apakah akan mengalami kenaikan atau turun kembali. Menurutnya, kenaikan harga tersebut dikarenakan pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar, dan mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Sementara untuk harga emas Antam hari ini berada di angka Rp. 1.420.000 per gramnya. Sekedar informasi, istilah mayam merupakan sebuah takaran khusus bagi emas menurut masyarakat Aceh. 1 mayam sama dengan 3,33 gram.
Emas cenderung naik nilainya saat terjadi gejolak ekonomi global atau ketidakpastian politik, ini dikarenakan emas dianggap sebagai aset safe haven yang relatif stabil dalam situasi-situasi krisis. Selain itu, karena harga emas diukur dalam dolar AS, nilai mata uang ini memiliki pengaruh signifikan terhadap harga emas.
Secara historis, emas telah menunjukkan pertumbuhan nilai jangka panjang yang signifikan. Meskipun harga emas dapat mengalami fluktuasi dalam jangka pendek, investasi jangka panjang sering kali menghasilkan hasil yang positif.
Emas tidak hanya dilihat sebagai logam berharga, tetapi juga memiliki makna simbolis dalam budaya. Emas digunakan untuk membuat perhiasan yang digunakan dalam pernikahan, upacara keagamaan, dan perayaan penting lainnya. (RRI)