LHOKSEUMAWE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lhokseumawe mencatat angka kemiskinan di Daerah tersebut meningkat selama pandemi covid-19 mencapai hingga 11.16 persen atau 23.380 jiwa.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lhokseumawe Hamdani mengatakan, sejak pandemi covid-19 mulai tahun 2020 hingga 2021 meningkat hingga 11.16 persen atau 23.380 jiwa, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 10.08 persen.
Sejak pandemi covid-19 melanda semua daerah mengalami hal yang sama yaitu angka kemiskinan meningkat.
Hal itu disebabkan suasana yang mencekam di kalangan masyarakat. Misalnya, ekonomi kurang berkembang karena terjadi penutupan tempat usaha, keterbatasan jam kerja dan sebagainya, kata Hamdani kepada wartawan di Lhokseumawe, Selasa (14/12/2021).
Presentasi ditingkat Provinsi Aceh, rendahnya angka kemiskinan diposisi pertama Banda Aceh, kedua Kota Langsa dan Kota Lhokseumawe berada diposisi ketiga.
Ekonomi di Kota Lhokseumawe tidak terjadi perubahan yang ekstrim dan masih stabil, kecuali di tahun 2021 ini karena pandemic covid-19, ujar Hamdani.
Presentase kemiskinan dari tahun ke tahun, 2019 berada pada 11.18 persen, selanjutnya tahun 2020 10.08 persen dan kembali naik di tahun 2021 menjadi 11.16 persen akibat covid-19. []