Aktivitas Bandara Malikussaleh Aceh Utara Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H

  • Bagikan
Aktivitas penumpang di Bandara Malikussaleh, frekuensi penerbangan rute Intenational Kualanamu-Lhokseumawe maupun sebaliknya, menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah, Kamis (28/3/2024) di Aceh Utara. doc/fajar

Sejak Januari-Maret 2024 Jumlah Penumpang di Bandara Malikussaleh Cenderung Menurun.

ACEH UTARA – Aktivitas penumpang di Bandara Malikussaleh, frekuensi penerbangan rute Intenational Kualanamu-Lhokseumawe maupun sebaliknya, masih terpantu normal menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah. Bahkan menurut pihak bandara, sejak beberapa bulan terakhir jumlah penumpang cenderung menurun.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Sofyan Rasyad saat ditemui di Bandara, Kamis (28/3/2024). doc/fajar

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandara Malikussaleh Aceh Utara, Sofyan Rasyad mengatakan, sejak periode awal Januari 2024 hingga sekarang Maret, jumlah penumpang cenderung menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah penumpang berkisar antara 20 hingga 25 orang.

Padahal kapasitas maskapai wings air atr 72-600 yang merupakan satu-satunya maskapai di bandara tersebut sebanyak 72 penumpang. Bahkan pada periode Januari dan Februari lalu, pihak bandara sempat beberapa kali melakukan pembatalan penerbangan karena minimnya penumpang.

Namun pihak bandara meyakini beberapa hari menjelang lebaran Idul Fitri nanti, aktivitas penerbangan di Bandara Malikussalah akan meningkat hingga memenuhi kapasitas maskapai, kata Sofyan saat ditemui di Bandara, Kamis (28/3/2024).

Saat ini mayoritas penumpang merupakan para pekerja di sejumlah objek vital di Lhokseumawe maupun Aceh Utara dan pegawai pemerintah, kemudian disusul oleh masyarakat yang mempunyai kepentingan di luar daerah.

Menurut pihak Bandara Malikussaleh Aceh Utara, hingga kini belum ada surat permohonan penambahan frekuensi dari maskapai wings air, sehingga penerbangan melalui bandara tersebut hanya dilakukan satu kali untuk setiap harinya, terlebih lagi belakangan ini jumlah penumpang cenderung menurun.

https://durasi.co/news/warga-keluhkan-mahalnya-harga-tiket-pesawat-lhokseumawe-medan-tembus-rp14-juta/

Menurut pihak Bandara Malikussaleh Aceh Utara, kita sudah berusaha juga mendatangkan maskapai lain seperti Citilink yang mempunyai pesawat ATR 72, tapi kabarnya dari mereka langsung keterbatasan maskapai.

“Kita ketahui bersama kalau maskapai hanya satu, pihak mereka pasti tahan harga, dikarenakan masyarakat butuh,” pungkas Sofyan. []

  • Bagikan