Durasi, Lhokseumawe – Baitul Mal Peduli Bencana melakukan aksi sapu bersih sejumlah fasilitas umum yang berserakan dilima titik kecamatan terparah bencana alam banjir, meliputi jalan raya penghubung antar gampong, masjid, sekolah hingga drainase yang tersumbat, Rabu (17/12). Kelima kecamatan itu adalah Langkahan, Muara Batu, Tanah Jambo Aye, Baktiya, dan Nisam.
” Semua material dibersihkan biar sarana dan prasarana dimasyarakat bisa berfungsi seluruhnya. Kita akan berupaya sekuat tenaga melakukan recovery pasca banjir dizona-zona yang sempat berstatus terisolir itu, ” tutur Ketua Baitul Mal Aceh Utara, Tgk. Muslem melalui Plt Kepala Sekretriat, Samsul Bahri ketika diwawancarai durasi dilokasi.
Sebut Dia, pihaknya terpaksa mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan dilapangan. Beragam material banjir dibersihkan, seperti lumpur, bebatuan, sedimentasi disaluran, sampah, dan kayu yang berseleweran.
” Akses masyarakat harus Benar-benar pulih, agar bisa beraktifitas kembali seperti biasanya. Masjid-masjid juga yang kotor semuanya sudah dibersihkan dan masyarakat dapat kembali melaksanakan kegiatan ibadah disana, ” jelas Samsul.
Apalagi, memang sejumlah wilayah kegatan fokus sapu bersih kali ini adalah jalur utama pendistribusian logistik bagi korban bencana alam banjir Aceh Utara. Sehingga, dengan segera dilakukan pemulihan pasca musibah tersebut.
” Baitul Mal Peduli Bencana ini didukung oleh baitul Mal Provinsi Aceh, yang mana sudah bergerak sejak tanggal 13 Desember lalu. Dan, kegiatan seperti ini akan terus berlanjut ditempat lain dalam beberapa hari kedepan, ” lanjut Samuel begitu dirinya akrab disapa.
