BANDA ACEH – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh melalui Unit Donor Darah (UDD) berhasil mengumpulkan darah sebanyak 3.099 kantong di sepanjang November 2021. Ini merupakan pencapaian UDD PMI Kota Banda Aceh pada masa pandemi dalam memenuhi kebutuhan darah harian di ibu kota Provinsi Aceh.
Kepala UDD PMI Kota Banda Aceh dr. Ratna Sari Dewi mengatakan, penyumbangan darah oleh masyarakat Aceh melalui UDD PMI di bulan ini menjadi yang terbanyak selama beberapa tahun terakhir. Terlebih selama masa pandemi, lanjut Ratna, jumlah pendonor cenderung menurun.
Jika melihat grafik penyumbangan darah di PMI Kota Banda Aceh sepanjang tahun 2021, rata-rata per bulan PMI Kota Banda Aceh bisa mengumpulkan darah sebanyak 2000an kantong dari pendonor.
“Dua tahun terakhir ini, jumlah pendonor yang mendekati 3000an cuma di 2018. Waktu itu belum pandemi dan tingkat kehadiran pendonor masih lumayan tinggi. Tapi di bulan ini jumlah donasi darah dari pendonor bisa mencapai 3000an itu pencapaian yg luar biasa,” kata dr. Ratna di kantornya pada Kamis, 2 Desember 2021.
Saat ini, PMI Kota Banda Aceh menyuplai darah ke 17 rumah sakit dan klinik yang tersebar di Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Aceh Jaya. Sementara layanan kesehatan yang tersebar pada empat kabupaten tersebut membutuhkan darah harian sekitar 150 kantong darah.
“Seharusnya untuk Banda Aceh, 150 kantong darah per hari itu cukup. Tapi karena kita juga menyuplai darah untuk kab/kota lain, dan RSUDZA juga termasuk rumah sakit rujukan terbesar, jadi kita berusaha utnuk memenuhi kebuthuhan darah di situ,” jelas Ratna.
Ia berharap UDD PMI Kota Banda Aceh bisa mempertahankan pencapaian ini. PMI Kota Banda Aceh juga terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi pemerintahan tingkat provinsi dan kota, serta pihak swasta untuk rutin menggelar aksi donor darah sebagai bagian dari program kemanusiaan.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin mengapresiasi tim UDD PMI Kota Banda Aceh yang telah bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan darah harian untuk Kota Banda Aceh dan sekitarnya. Ia juga berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah sukarela mendonorkan darah melalui PMI.
“Terima kasih kepada semua masyarakat, jajaran pemerintah dan Kodam. Ini membuktikan bahwa PMI sampai hari ini masih dipercaya oleh masyarakat. Kami terus berharap dukungan semua pihak untuk kemajuan dan kebermanfaatan organisasi PMI,” ujarnya di Banda Aceh.
Kedepan, PMI Kota Banda Aceh akan lebih memaksimalkan pelayanan dan semakin gencar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan donor darah rutin. Hal tersebut diharapkan mampu menarik minat dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk donor darah.
Dedi juga mengatakan, pencapaian UDD PMI Kota Banda Aceh dalam memenuhi kebutuhan darah memberi semangat bagi semua insan PMI untuk terus memberikan layanan yang baik kepada masyarakat. Terlebih, pencapaian ini diraih baru dua bulan setelah ia terpilih sebagai Ketua PMI Kota Banda Aceh. (*)
