LHOKSEUMAWE – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Lhokseumawe, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, pada Ahad (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat di halaman kantor KSOP dan diikuti oleh seluruh jajaran pegawai serta stakeholder terkait sektor maritim.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala KSOP Kelas IV Lhokseumawe, Azwar, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kerja keras dalam mengisi kemerdekaan. “Hari ini kita tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus berkarya, menjaga keselamatan pelayaran, dan memberikan pelayanan terbaik bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Ibni Ibrahim dipercaya sebagai Komandan Upacara, dengan Zulmahdi bertugas sebagai Perwira Upacara. Sementara itu, pasukan pengibar bendera merah putih yang terdiri dari Andala, Salsa, dan Tirta berhasil mengibarkan Sang Saka dengan penuh kehormatan dan kekhidmatan.
Upacara peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di lingkungan insan perhubungan laut. Dengan tema nasional “Nusantara Bersatu, Indonesia Maju”, KSOP Lhokseumawe berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepelabuhanan, memperkuat pengawasan keselamatan pelayaran, serta menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan pelabuhan.
Kepala KSOP memberikan apresiasi khusus kepada seluruh petugas yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ucapan terima kasih disampaikan kepada yang telah menjadi bagian penting dalam suksesnya pelaksanaan upacara. Tak lupa penghargaan juga diberikan kepada seluruh panitia dan peserta upacara yang telah menjaga kekhidmatan jalannya kegiatan.
“Semangat kemerdekaan harus menjadi energi positif bagi kita semua. Mari bersama-sama menjadikan pelabuhan sebagai pintu gerbang kemajuan ekonomi bangsa, yang aman, tertib, dan berdaya saing,” pungkas Azwar.
Dengan penuh semangat kebangsaan, seluruh peserta upacara menutup kegiatan dengan doa bersama, memohon agar Indonesia senantiasa diberkahi dan dilindungi dalam setiap langkah pembangunan.
