JAKARTA – Gerakan AMIN Muda menggelar nonton bareng (nobar) debat di 105 titik seluruh Indonesia. Dalam debat terakhir ini, AMIN Muda menyerukan pesan dari kaum muda di berbagai daerah di Indonesia untuk menolak Capres-Cawapres yang di-back up oleh rezim maling.
Koordinator AMIN Muda Muhammad Farhan menegaskan bahwa jelang 14 Februari publik harus terus diingatkan agar tak memilih kandidat yang menyalahgunakan uang dan fasilitas negara untuk agenda pemenangannya.
“Dari 105 titik di Indonesia, AMIN Muda tak sekadar menggelar nobar, tapi juga mengirimkan pesan anti-korupsi untuk menolak rezim maling sekaligus kandidat yang diusungnya, Kita sudah tahu siapa,†ujar Farhan, Minggu (4/2/2024).
Selain itu, menurut Farhan komitmen Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) pada pemberantasan korupsi tidak perlu diragukan lagi. Hal itu bisa dilihat dari bergabungnya sejumlah tokoh anti-korupsi hingga mantan pimpinan KPK dalam Timnas AMIN.
“Orang-orang berintegritas dan anti-korupsi sudah jelas pro AMIN, sebut nama para pejuang anti-korupsi ada semua di sini. Sudirman Said, Bambang Widjojanto, Abdullah Hehamahua dan masih banyak lagi,†ungkap Farhan.
Koordinator Jaringan AMIN Muda, Ahmad Jilul QF menyebut titik Nobar Debat AMIN Muda dari debat Capres ke debat berikutnya semakin bertambah, kali ini digelar di 105 titik dari Aceh, seluruh Sumatera, Jawa, Sulawesi,Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua. Ini menunjukkan dukungan kaum muda untuk AMIN semakin meluas dan merata di seluruh Indonesia.
“Awalnya kami hanya menggelar di belasan titik, jadi puluhan di debat berikutnya hingga 105 titik di debat terakhir ini, antusiasme kaum muda semakin membesar untuk dukung AMIN dari debat ke debat karena gagasan AMIN paling unggul Dan berpihak pada kaum muda,†ujar Jilul. (*)