Medan- Di tengah kesibukannya yang saat ini masih mengarahkan para kader untuk membantu warga terdampak bencana banjir di sejumlah wilayah di Sumatera Utara hingga Aceh, Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Sumut.
Pencopotan Ijeck ini diketahui dari SK yang ditandatangani DPP Partai Golkar yang sudah beredar di media sosial.
Sekretaris DPD Partai Golkar Tapteng (Tapanuli Tengah), Aprina Situmorang menegaskan bahwa mereka di Partai Golkar Sumut saat ini sedang diperintahkan Ijeck untuk turun langsung meninjau lokasi banjir, menyalurkan bantuan, serta memastikan kebutuhan warga terpenuhi khususnya di Tapteng.
“Dalam beberapa hari terakhir ini kami diarahkan ketua untuk membantu warga yang terdampak banjir, baik di wilayah Sumatera Utara maupun Aceh Tamiang. Membantu evakuasi warga termasuk saat banjir di Kota Medan akhir November lalu,” katanya.
Menurut Aprina, banjir yang melanda di sejumlah daerah tersebut telah menyebabkan ribuan warga terdampak, rumah mereka terendam, serta aktivitas masyarakat lumpuh. Dalam kondisi seperti ini, kata dia, Ijeck memilih untuk memprioritaskan kerja-kerja kemanusiaan dibandingkan urusan politik internal partai.
“Dan dalam situasi seperti ini malah DPP Partai Golkar sibuk mencopot Ijeck. Padahal saat ini ketua sedang berbuat untuk masyarakat. Ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral sebagai pemimpin daerah dan kader partai. Fokusnya saat ini adalah bagaimana meringankan beban warga yang tertimpa musibah, ” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa dedikasi Ijeck terhadap masyarakat Sumatera Utara tidak perlu diragukan. Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur, Ijeck dikenal aktif turun ke daerah-daerah, terutama ketika terjadi bencana alam. Membantu dan berbuat untuk masyarakat. Bahkan selalu mengarahkan kader di kabupaten/kota untuk selalu berbuat untuk masyarakat bukan hanya saat mendekati pemilu saja.
“Ini bukan hal baru. Setiap ada bencana, Bang Ijeck selalu hadir. Baik itu banjir, longsor, maupun musibah lainnya dan selalu membantu masyarakat yang sedang kesusahan. Beliau tidak hanya memantau dari jauh, tapi benar-benar turun langsung,” ujarnya.
Di beberapa kesempatan Ijeck juga terlibat aktif dalam membersihkan masjid-masjid, membantu gereja dan selalu terlibat dalam aksi sosial kemasyarakatan.












