Ketua DPRK Minta Pj Bupati Jangan Lantik Pejabat, Tunggu Bupati Aceh Utara Definitif

  • Bagikan
Ketua DPRK Aceh Utara Arafat di depan Gedung Kemendagri di Jakarta.

ACEH UTARA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Utara, Arafat Ali mendesak Penjabat Bupati Mahyuzar yang masa jabatannya tinggal beberapa bulan lagi tidak melantik para pejabat pimpinan tinggi pratama, meskipun sudah diumumkan hasil seleksi.

“Kita minta Pj. Bupati jangan lagi melantik pejabat SKPK (Satuan Kerja Perangkat Kabupaten), termasuk pejabat pimpinan tinggi pratama yang sudah diseleksi itu. Sebaiknya Pj. Bupati fokus pada tugas-tugas utamanya dalam sisa masa jabatan yang tinggal sekitar dua bulan lagi. Stop (setop) pelantikan pejabat baru. Pengangkatan dan pelantikan pejabat baru lebih tepat setelah terpilih Bupati definitif,” tegas Arafat Ali kepada wartawan, Sabtu (16/11/2024).

Arafat juga sudah menegaskan hal itu saat pidato perdananya sebagai Ketua DPR Kabupaten Aceh Utara periode 2024-2029 dalam sidang paripurna istimewa di gedung dewan, Senin, 11 November 2024. Sidang paripurna itu dalam rangka pengucapan sumpah/janji Ketua dan Wakil Ketua I, II, dan III DPR Kabupaten Aceh Utara 2024-2029.

Untuk diketahui, Pemkab Aceh Utara sejak 23 Agustus 2024 memulai proses seleksi terbuka delapan jabatan pimpinan tinggi pratama eselon IIB. Rinciannya, Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah; Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang; serta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Selain itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; Kepala Dinas Syariat Islam; Kepala Dinas Pendidikan Dayah; serta Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia.

Hasil akhir seleksi terbuka itu diumumkan oleh Panitia Seleksi melalui situs web Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Utara, Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam pengumuman itu dicantumkan masing-masing tiga nama dengan kualifikasi terbaik untuk delapan jabatan yang diseleksi.

Hingga berita ini ditayangkan, baik Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar atau Kabag Humas Aceh Utara, Muslem A Raly saat dihubungi via seluler belum menjawab.

  • Bagikan