Bupati Aceh Utara Lantik 49 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil yang akrab disapa Ayahwa, secara resmi melantik dan mengambil sumpah 49 Eselon III dan IV Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Senin (26/5/2025).

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Wakil Bupati Tarmizi Panyang menyampaikan, ucapan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, melainkan langkah strategis dalam memperkuat fondasi birokrasi daerah.

“Pelantikan ini bertujuan untuk menata ulang sistem pemerintahan secara lebih dinamis dan adaptif, demi mewujudkan visi Aceh Utara Bangkit. Ini juga sebagai wujud komitmen terhadap transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan sumber daya aparatur sipil negara,” ujar Wabup Tarmizi Panyang di Aula Setdakab Aceh Utara.

Seluruh proses pengisian jabatan telah melalui tahapan yang ketat sesuai regulasi, termasuk mendapatkan izin teknis dari BKN dan persetujuan dari Kemendagri RI.

Tiga struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru juga mulai diberlakukan secara efektif, yaitu SOTK Setdakab, SOTK Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian, serta SOTK Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan KB.

“Bupati Ayahwa meminta seluruh pejabat untuk bekerja cepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peran masing-masing. Ia menekankan pentingnya dua aspek utama dalam menjalankan tugas: meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menguatkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Segera beradaptasi, jangan menunda pekerjaan. Laksanakan tugas dengan integritas dan semangat inovatif, serta manfaatkan teknologi untuk mendukung sistem pemerintahan yang efisien dan transparan,” kata Wabup Tarmizi Panyang.

Khusus kepada pejabat fungsional di sektor pendidikan, kesehatan, dan pengawasan, Ayahwa menaruh harapan besar, kehadiran mereka sangat menentukan keberhasilan pembangunan layanan publik yang prima dan pemerintahan yang bersih.

Dalam pidatonya, Wabup Tarmizi Panyang juga menekankan jabatan fungsional harus dimaksimalkan sebagai ruang untuk membangun profesionalisme dan keahlian. Semangat sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam membangun Aceh Utara yang lebih maju, akuntabel, dan responsif terhadap tantangan zaman.

“Jadikan pelantikan ini sebagai momentum perubahan. Mari kita buktikan bahwa ASN Aceh Utara mampu menjawab tantangan dengan integritas, kompetensi, dan dedikasi tinggi,” pungkasnya.

Nama-nama pejabat dilantik yakni:

1. Munawir, SSTP, M.Si dari Camat Muara Batu menjadi Camat Dewantara.
2. Rizki Rasmana Hanafiah dari Camat Nibong kini menjadi Camat Matangkuli.
3. Zulfikar, dari Camat Lapang menjadi Camat Nibong.
4. Muzakir, dari Sekcam Langkahan menjadi Camat Lapang.
5. T. Reza Ichwan, dari Sekcam Lhoksukon menjadi Camat Langkahan.
6. Baktiar, dari Sekcam Tanah Luas menjadi Camat Tanah Luas.
7. Baktiar, dari Kepala Bidang Perindustrian pada Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Aceh Utara menjadi Camat Baktiya.
8. Julfar Abdar, dari Sekcam Lapang, kini menjadi Camat Pirak Timu.
9. Azhar, dari Camat Nisam Antara kini menjadi Camat Nisam.
10. Jatanizar, dari Sekcam Nisam Antara jadi Camat Nisam Antara.
11. Mohammad Noval Andrian, dari Sekcam Nisam jadi Camat Paya Bakong.
12. Surya Phachta, dari Camat Syamtalira Bayu menjadi Camat Syamtalira Aron.
13. Muslem, dari Kabag Humas Setdakab Aceh Utara menjadi Camat Syamtalira Bayu
14. Abd. Rahman, dari Camat Baktiya Barat menjadi Camat Meurah Mulia.
15. Andre Prayuda, dari Camat Meurah Mulia menjadi Camat Baktiya Barat.
16. Fadli, dari Kepala Bagian Persidangan dan Perundang-Undangan pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Camat Tanah Pasir.
17. Syahrul Nizam, dari Camat Paya Bakong jadi Sekdis Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Utara.
18. Abdullah, dari Sekretaris Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata kini menjadi Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah.
19. Ramli Nasution, dari Kepala Bidang Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kini menjadi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
20. Muhammad Taufieq, dari Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kini menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
21. Hamdani, dari jabatan Kepala Bagian Komunikasi, Informatika dan Persandian menjadi Sekretaris Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.
22. Sri Kemala, dari jabatan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kini menjadi Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan.
23. Zulfitri, dari jabatan Wakil Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Informasi pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia menjadi Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Utara.
24. Doni Prabudi, dari Camat Nisam Kabupaten Aceh Utara kini menjadi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah.
25. Nawafil Mahyudha, dari Camat Dewantara Kabupaten Aceh Utara kini menjadi Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara.
26. Cut Elli Zuliani, dari Perencana Ahli Muda pada Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah kini menjadi Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara.
27. Zuriani, dari Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah kini menjadi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara.
28. Abdurrahman, dari Penelaah Teknis Kebijakan pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara kini menjadi Wakil Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Informasi pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia.
29. dr. Abdul Mukti dari jabatan Kepala Bidang Pelayanan Medis pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara kini menjadi Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia.
30. Wahyuddin, dari jabatan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kini menjadi Kepala Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Utara.
31. Sabaruddin, dari jabatan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah kini menjadi Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan Daerah.
32. Muhammad Nasir, dari jabatan Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Muda pada Bagian Hubungan Masyarakat kini menjadi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.
33. Iwan Masni, dari jabatan lama Analis Kebijakan Ahli Muda pada Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata kini menjadi Kabid Data Statistik dan Persandian pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.
34. Nanda Imanda, dari jabatan lama Manggala Informatika Ahli Muda pada Bagian Komunikasi, Informatika dan Persandian kini menjadi Kabid Penyelenggaraan E-Government pada Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian.
35. Mansur, dari jabatan lama Kepala Bagian Pemerintahan Mukim dan Gampong Sekretariat Daerah kini menjadi Kabid Pemerintahan Mukim dan Gampong pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana.
36. Yulizar, dari jabatan lama Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi Kabid Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja pada Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja.
37. Muhibuddin, dari jabatan lama Guru Ahli Muda pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini menjadi Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
38. Wardiani, dari jabatan lama Kepala Subbagian Penatausahaan dan Administrasi Keuangan pada Sekretariat Daerah kini menjadi Kabid Akuntansi pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
39. Teuku Haviz, dari jabatan lama Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah kini menjadi Kabid Anggaran pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
40. Muzakir, dari jabatan Penelaah Teknis Kebijakan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman kini menjadi Kepala Bidang Tata Bangunan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
41. Mahfuz, dari jabatan Perencana Ahli Muda pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kini menjadi Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
42. Mahdi, dari jabatan Penata Ruang Ahli Muda pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kini menjadi Kepala Bidang Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
43. M. Rizal, dari jabatan Teknik Pengairan Ahli Muda pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang kini menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
44. Aiful Fata, dari jabatan Perencana Ahli Muda pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kini menjadi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah pada Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan.
45. Ahmad Sobari, SE dari jabatan Perencana Ahli Muda pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah kini menjadi Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
46. Arbiansah, dari jabatan Kepala Subbagian Kepegawaian pada RSCUM kini menjadi Kepala Bidang Pelayanan Medis pada RSUCM.
47. Ikbal, SKM dari jabatan lama Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli Madya pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia kini menjadi Kepala Bidang Penunjang Medis pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia.
48. Muhammad Nur Furqan, dari jabatan lama Penelaah Teknis Kebijakan pada Dinas Kelautan dan Perikanan kini menjadi Kepala Subbagian Kepegawaian pada Rumah Sakit Umum Cut Meutia.
49. Mardalina, dari jabatan lama Pengolah Data dan Informasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia kini menjadi Kepala Subbagian Keuangan dan Perlengkapan pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

(*)