ACEH BESAR – Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) ke-XVI di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, berakhir pada Kamis (27/6/2024). Universitas Malikussaleh berhasil meraih juara pertama di empat tangkai lomba. Selain itu, ada dua tangkai lomba yang meraih juara kedua, serta enam tangkai lomba yang meraih juara ketiga.
Ketua Kontingen Universitas Malikussaleh, Dr Hadi Iskandar, mengaku puas dengan perjuangan mahasiswa meski sejumlah tangkai lomba yang ditargetkan meraih juara pertama, justru tidak masuk tiga besar. “Dan ini di luar perkiraan kita, sebab beberapa tangkai lomba tampil dengan standar tinggi malah tidak berhasil meraih juara,†ungkap Hadi seusai mengikuti pengumuman pemenang seluruh tangkai lomba di kampus ISBI Aceh di Jantho, Aceh Besar, Kamis sore.
Menurutnya, hasil di Peksimida 2024 akan dievalusi secara menyeluruh. Para mahasiswa yang mewakili Universitas Malikussaleh serta para pelatih, akan duduk bersama untuk membahas raihan di ajang seni daerah tersebut. “Selain itu, yang juga penting adalah mempersiapkan peserta yang akan mewakili Aceh di ajang nasional nanti,†tambah dosen Fakultas Hukum tersebut.
Empat mahasiswa Universitas Malikussaleh yang menjadi kampiun dalam Peksimida 2024 adalah Firah Dina Edisti dari Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untu tangkai lomba penulisan cerpen, Sucie Maisyuri (Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran) untuk penulisan puisi, Abdul Mukhlis (Teknik Elektro) untuk tangkai lomba menyanyi dangdut putra, dan Ade Septya Khairanum Saragih (Prodi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian) untuk tangkai lomba menyanyi seriosa putri.
Keempat mahasiswa tersebut akan mewakili Aceh dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional atau Peksiminas di Universitas Negeri Jakarta, 2 – 7 September 2024 mendatang. “Sejak seleksi Peksimida di kampus, saya sudah ingatkan target setiap peserta adalah juara di Peksiminas,†tambah Hadi ketika ditanya tentang target keempat mahasiswa Universitas Malikussaleh tersebut.
Dua mahasiswa yang meraih juara kedua dalam ajang Peksimida 2024 adalah Sandy Afriza Ramadhan (Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) untuk lomba vokal solo pop putra, Cut Ghefira Sayyidina (Teknik Industri) untuk tangkai lomba komik strip.
Sedangkan enam tangkai lomba yang meraih juara ketiga adalah Putri Amelia (Ilmu Komunikasi, FISIPOL) untuk tangkai lomba vokal solo dangdut putri, Rijal Arrasyid (Ilmu Komunikasi) untuk lomba penulisan lakon, Fhadli Maulana (Teknik Informatika) untuk lomba fotografi jurnalistik, Muhammad Ramadhani untuk lomba kriya cenderamata, serta Shania Ovili Anggreini (Teknik Arsitektur) untuk lomba lukis.
Satu lomba lagi yang juga meraih juara ketiga adalah lomba tari berjudul “Rimueng Aceh†yang mengangkat kisah populasi harimau yang semakin berkurang. Tarian tersebut dibawakan oleh Mutiara Ramadhan (Sistem Informasi, Fakultas Teknik), Tyas Friantika (Teknik Informatika), Nurul Alya (Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi), Cut Shaula Naira (Fakultas Hukum), dan Mutiara Dara Fhonna dari Prodi Ekonomi Syariah.
Keberhasilan meraih tempat juara pertama, dua juara kedua, dan enam juara ketiga, melampaui prestasi Peksimida tahun 2022 lalu di Universitas Teuku Umur, di mana Universitas Malikussaleh hanya meraih satu juara pertama, yakni di tangkai lomba penulisan lakon.
Namun, ada juga suara kecewa dari pelatih dan mahasiswa seperti disampaikan pelatih baca puisi, Dara Zubir. Menurutnya, untuk peserta lomba baca puisi baik putra maupun putri sudah tampil maksimal sehingga layak mendapatkan penghargaan sebagai juara. “Tapi kami tidak tahu kekurangannya di mana,†ungkap seniman yang juga wartawan tersebut.
Hal senada juga disampaikan sejumlah pelatih dan mahasiswa dari tangkai lomba lainnya.
Secara terpisah, Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Dr Herman Fithra Asean Eng, menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang sudah diraih. Ia mengingatkan bagi yang sudah menang dan akan mewakili Aceh di ajang nasional, agar mempersiapkan diri sebaik mungkin.
“Bagi yang belum menang, jangan bersedih. Kalau masih memungkinkan, ikut lagi di Peksimida berikutnya dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin,†ujar Rektor dalam pesan tertulisnya. (*)