Pengabdian Masyarakat dan Raker di Simeulue: Pj Bupati Komitmen Bantu Unimal dapatkan Pulau Pengabdian 

  • Bagikan
Pimpinan dan Senat Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian masyarakat dan rapat kerja di Pulau Simeulu, Provinsi Aceh, 7-10 Agustus 2024. Kegiatan rapat senat dan pengabdian masyarakat tersebut langsung dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, Jumat (9/8/2024). durasi.co/Tami

SIMEULUE – Pimpinan dan Senat Universitas Malikussaleh melakukan pengabdian masyarakat dan rapat kerja di Pulau Simeulu, Provinsi Aceh, 7-10 Agustus 2024. Kegiatan rapat senat dan pengabdian masyarakat tersebut langsung dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Simeulue, Teuku Reza Fahlevi, Jumat (9/8/2024).

Seremoni pembukaan itu turut dihadiri Dandim 0115/Simeulue, Letkol Kav Mahdan Almahirsyah, Wakapolres Simeulue, Kompol Dr. Syabirin, dan Rektor Unimal, Prof. Herman Fithra sebagai pemimpin rombongan.

Dalam sambutannya, Teuku Reza Fahlevi menyambut baik kegiatan Unimal ke Simeulue. “Kegiatan ini menunjukkan ada potensi dari pulau ini yang bisa dikembangkan,” ungkapnya.

Reza yang sebelumnya adalah Sekda Kabupaten Aceh Jaya menyebutkan masyarakat Simeulue yang beragam menjadi modal sosial yang penting dalam pembangunan. Sayangnya hal ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan swasta.

Oleh sebab itu, Reza berkomitmen membantu Unimal dalam melakukan pengembangan program pengabdian masyarakat dan akademik. “Saya berkomitmen untuk mencari pulau yang bisa menjadi pusat kegiatan pengabdian masyarakat dan akademik untuk Unimal,” ungkap Reza yang mendapatkan respons meriah dari sivitas akademika Unimal.

Sementara itu, Rektor Unimal Herman Fithra mengatakan, program ini memang telah menjadi visinya sejak pertama menjadi rektor membantu kabupaten-kabupaten di Aceh yang selama ini dianggap terisolasi.

“Kami menganggap tidak ada kabupaten terisolasi, yang ada kabupaten itu kurang mendapatkan perhatian. Makanya kami akan membantu menyinari daerah-daerah tersebut, termasuk Simeulue,” kata Prof Herman.

Lebih lanjut Herman menegaskan, program ini bagian dari upaya Unimal menyapa seluruh negeri. “Kita ingin Unimal menjadi milik bukan hanya Aceh tapi Nusantara. Prioritas kami sekarang adalah menggandeng Pulau Simeulue menjadi bagian dari keluarga besar akademik Unimal.”

Adapun rangkaian pengabdian masyarakat Unimal di Simeulue berupa sosialisasi pencegahan stunting, restorasi dan konservasi terumbu karang, dan pemanfaatan rumput laut sargasum untuk pupuk kompos. (*)

  • Bagikan