Lhokseumawe – Dosen Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh mengadakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui pengembangan dan pendampingan Materi Sosiologi Berbasis Kearifan Lokal untuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sosiologi SMA/MA Kabupaten Aceh Utara, Kamis (12/10/2023).
Kegiatan Pendampingan diadakan di Ruang Sidang Magister Sosiologi Kampus Lancang Garam Kota Lhokseumawe, dihadiri oleh 20 guru-guru Sosiologi di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Adapun tema yang diangkat dalam pelatihan tersebut adalah Modal Sosial dan Kearifan Lokal.
Ketua Program Sosiologi, Cut Rizka Al-Usrah MA dalam sambutannya mengatakan Prodi Sosiologi Unimal mengemban tugas untuk mengelola keberlangsungan dikarenakan memiliki program kerja yang ingin meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, serta ketangkasan tenaga pendidik mata Pelajaran Sosiologi di Kabupaten Aceh Utara.
Sementara, Ketua Jurusan Antropologi dan Sosiologi, Dr Abdullah Akhyar Nasution menyampaikan pentingnya pengajaran sosiologi dalam memahami dinamika sosial masyarakat.
“Sosiologi dapat menjadi landasan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Kita harapkan dengan kegiatan ini bisa membantu para guru SMA di Aceh Utara dalam menyampaikan materi Sosiologi Berbasis Kearifan Lokal kepada para siswa,†katanya.
Ketua MGMP Sosiologi Kabupaten Aceh Utara, Nur Asmawati S.Sos menyampaikan terima kasih kepada dosen Unimal yang telah melakukan pengabdian dan pendampingan kepada guru di Aceh Utara.
“Kita harapkan dengan adanya kegiatan ini akan ada peningkatan yang signifikan dalam kualitas pengajaran sosiologi di Kabupaten Aceh Utara dan siswa akan mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam memahami dan menghadapi berbagai aspek sosial yang ada dalam masyarakat,†ungkapnya.
Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Dr Ibrahim Chalid dan Prof Dr Nirzalin. Tujuan dari pelatihan MGMP Sosiologi ini karena terdapat beberapa komponen dalam Pelajaran Sosiologi, khususnya terkait materi kearifan lokal yang mengalami banyak perubahan dalam kehidupan Masyarakat saat ini.
“Meskipun materi kearifan lokal diajarkan saat anak SMA kelas 3, tetapi harapan dengan diadakan pendampingan MGMP ini dapat membekali guru-guru mapel sosiologi agar lebih maksimal dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah,†tutur Ibrahim.
Peserta terlihat antusias dan mengajukan beberapa pertanyaan yang menimbulkan diskusi antara para dosen dengan guru-guru mata Pelajaran sosiologi. PkM ini diketuai oleh Rizki Yunanda M.Si, dan lima anggotanya yaitu, Prof Dr Nirzalin, Rakhmadsyah Putra Rangkuty M.Sos, Cut Rizka Al Usrah M.A, Prof Dr Suadi M.Si dan Dr Abdullah Akhyar Nasution. Selain itu mereka juga melibatkan mahasiswa dari Prodi Sosiologi.[]