Menjelang HUT Kemerdekaan, Maraknya Pengibaran Bendera One Piece Perlu Diwaspadai

  • Bagikan
Yusri

BANDA ACEH – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, pengajar utama dalam bidang wawasan kebangsaan Yusri Kasim, merasa perlu menyampaikan keprihatinan atas fenomena maraknya pengibaran bendera bajak laut One Piece di berbagai lingkungan, termasuk sekolah dan kawasan publik.

Meskipun sebagian masyarakat memandang hal ini sebagai bentuk hiburan atau kecintaan terhadap budaya populer, kita tidak boleh menutup mata bahwa simbol tersebut bukanlah sekadar dekorasi. Ia membawa makna, pesan, dan potensi pengaruh ideologis yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa.

Peringatan Hari Kemerdekaan adalah momen sakral untuk meneguhkan jati diri bangsa. Bendera Merah Putih adalah satu-satunya simbol kedaulatan yang wajib dikibarkan dan dimuliakan. Mengibarkan simbol fiktif seperti bendera bajak laut di saat yang sama dengan pengibaran Merah Putih bisa menimbulkan distorsi makna dan pelemahan rasa kebangsaan, kata Yusri Kasim, pada Sabtu (2/8/2025).

Yusri Kasim menegaskan beberapa hal berikut:

  • Bendera bajak laut bukan simbol nasional, melainkan simbol pemberontakan, anti-otoritas, dan nilai-nilai individualistik yang bertolak belakang dengan semangat persatuan Indonesia.
  • Pengibaran simbol fiktif dalam konteks hari kemerdekaan dapat mengaburkan makna perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa.
  • Generasi muda harus diluruskan pemahamannya agar tidak salah menempatkan simbol hiburan sebagai pengganti simbol kenegaraan.
  • Kami tidak menolak budaya populer, namun kita harus bijak dan proporsional dalam menyikapinya, terutama dalam momentum sakral seperti 17 Agustus.

“Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama para guru, orang tua, dan tokoh pemuda untuk mengedepankan pendidikan karakter kebangsaan, serta menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga martabat simbol negara,” ujar Yusri Kasim.

Mari kita jadikan peringatan HUT RI ke-80 ini sebagai momen untuk memperkuat nasionalisme, bukan membiarkan simbol asing merasuki ruang kebangsaan kita.

Waspada bukan berarti takut, tetapi sadar akan apa yang patut dimuliakan. Merah Putih adalah lambang kehormatan. Jangan dikaburkan oleh bendera rekaan.

  • Bagikan
Exit mobile version