Warga Tambon Ring 1 PT PIM Pusing, Mual-mual Diduga Terpapar Amonia dan Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

  • Bagikan
Warga Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Jumat (6/1/2023) malam mengalami pusing dan mual-mual diduga tercium amonia PT Pupuk Iskandar Muda.

ACEH UTARA – Puluhan warga Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, pada Jumat (6/1/2023) malam mengalami pusing dan mual-mual diduga tercium amonia PT Pupuk Iskandar Muda.

Peristiwa itu terjadi di Dusun 1 Tambon Baroh, Ring 1 PT PIM sekitar pukul 20.00 WIB dan sebagian warga ada yang dibawa ke Rumah Sakit Prima Inti Medika (RS PIM), yang berada di komplek perumahan perusahaan PIM. Secara umum warga mengalami sesak napas.

Salah seorang warga Tambon Baroh, Ti Aisyah (58) mengatakan, kala itu dirinya sedang Shalat Isya dan tiba-tiba merasa pusing, serta mual akibat bau amonia tersebut.

“Agar mendapatkan perawatan, kemudian warga mendatangi Rumah Sakit PIM, kemudian hanya diberikan satu botol susu,” ujar Ti Aisyah.

Camat Dewantara Nawafil Mahyuda mengatakan, pihaknya akan menegur pihak PT PIM dikarenakan sebelumnya ada komitmen PT PIM dengan masyarakat.

“Kami akan tegur PT PIM untuk menjalankan beberapa poin yang disepakati agar dilaksanakan seperti pos tempat lapor, ambulan, santunan dan lainnya,” kata Camat Yuda.

Assistant Vice President (AVP) Humas PT PIM, Dedi Ikhsan saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung bergerak memberi pendampingan secara langsung kepada warga di Rumah Sakit.

“Saat itu tim langsung melakukan pendampingan dan sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, dan kondisi warga normal, langsung kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Dia mengatakan, setelah dilakukan pengecekan oleh tim lingkungan di area pabrik kondisi sangat normal dan tidak ada kebocoran amoniak. Bahkan pabrik PT PIM tidak melakukan aktivitas dikarenakan kondisi pabrik mati.

“Untuk pelayanan kepada warga kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan maksimal. Bahkan kami juga selalu melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat ,baik pemuda dan kepolisian,” kata Dedi. []

  • Bagikan