Wamendiktisaintek Stella Tinjau Lokasi Pembangunan SMA Garuda di Aceh Utara

  • Bagikan
Wamendiktisaintek RI, Prof. Stella Christie, Ph.D, meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Garuda diarea Monumen Kerajaan Islam Samudera Pasai. Foto : (Durasi/Erwin)

Durasi, Aceh Utara – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Tekhnologi (Wamendiktisaintek) RI, Prof. Stella Christie, Ph.D melakukan kunjungan kerja meninjau tiga titik lokasi rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Garuda di Kabupaten Aceh Utara. Kedatangan rombongan itu disambut langsung oleh Bupati Ismail A Jalil (Ayah WA) bersama Sekretaris Daerah, Murthala, Kadis Pendidikan, Jamaluddin, dan unsur terkait lainnya.

” Ini perintah langsung Bapak Presiden yang mana merupakan program strategis nasional. Beliau berpesan, bahwa negara tidak bisa maju bila tak memili sains dan teknologi, makanya Kita hadir kemari membangun SMA Garuda, ” ucap Stella Christie dalam sambutannya dilokasi Gampong Buket Sentang, Kecamatan Lhoksukon, Kamis (18/9).

Wamendiktisaintek, Prof. Stella Christie, turun ke lokasi. Foto : (Durasi/Erwin)

Rombongan juga meninjau titik di Gampong Meuje Matang Ubi yang sebelumnya eks Pembangunan Kantor Bupati dan selanjutnya di Gampong Beuringen bertempat diarea Komplek Monumen Islam Kerajaan Samudera Pasai.

Wamendiktisaintek menjelaskan, ada tiga pilar fondasi yang diusung sekolah garuda, yaitu pertama sebagai penyeimbang akses dalam pemerataan kesempatan untuk berprestasi. Disusul, inkubator pemimpin terkait pembentukan karakter kepemimpinan Indonesia emas 2045.

Terakhir, pilar prestasi akademik dan pengabdian masyarakat dengan mengedepankan standar pendidikan tinggi dan pembinaan.

” Kita sangat jauh dengan negara maju lain, seperti India, Cina dan lainnya. Makanya, Bapak Prabowo melihat untuk bersaing dibidang sains dan teknologi itu harus memberikan akses pendidikan bagi putra/putri terbaik bangsa, ” ujarnya.

Memaparkan rencana pembangunan SMA Garuda di Gampong Buket Sentang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Foto : (Durasi/Erwin)

Sebut Dia, Pemkab Aceh Utara harus berkoordinasi dengan Kemendiktisainstek dalam rangka sinkronisasi pola pendidikan, agar Anak-anak Aceh Utara dapat masuk ke SMA Garuda tersebut.

” Jangan sampai anak di Aceh Utara enggak lulus seleksi disekolah unggul itu. Inilah yang perlu Kita bicarakan, agar sejak SMP memang sudah disiapkan biar bisa berkompetisi dengan pelajar lain diseluruh penjuru negeri, ” tutur Stella.

Ia memaparkan, untuk Aceh ini sangat istimewa pertama sekali sekolah garuda. Selanjutnya, baru giliran SMA Garuda baru yang direncanakan SMAN 10 Fajar Harapan.

” Sistem pembelajaran disana perpustakaan dan tempat olahraganya bisa dimanfaatkan juga oleh masyarakat sekitar. Jadi, masyarakat bisa menikmati fasilitasnya disana, ” paparnya.

Para pelajar yang lulus di SMA Garuda nantinya akan memperoleh beasiswa. bahkan, jika menjadi yang terbaik dapat lulus ke Perguruan Tinggi ternama luar negeri akan ditanggung beasiswa oleh negara, seperti Boston University Oxford, Harvard, dan beberapa lainnya.

” Mereka di SMA unggul ini harus menguasai bahasa Inggris, matematika, dan bahasa Indonesia. Ini wajib dimiliki siapapun yang masuk kesekolah Garuda, ” lanjut Wamen.

Wamendiktisaintek, Prof. Stella Christie berdialog dengan Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil. Foto : (Durasi/Erwin)

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil menyampaikan, rasa terima kasih kepada Kemendiktisainstek yang turun meninjau langsung lokasi tiga titik pembangunan SMA Garuda. Ketiga lokasi ini memiliki letak geografis yang strategis.

Dengan didukung dua bandara sebagai sarana pendukung, Bandara Malikussaleh dan PGE. Dengan wisata alam bahari dan religi yang menjadi data tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Utara.

” SMA unggul ini menjadi sarana dalam melahirkan calon generasi harapan bangsa. Kita berharap ini bisa terwujud, ” tambahnya.

  • Bagikan
Exit mobile version