Durasi, Lhokseumawe – Tiga proyek pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kota Lhokseumawe, mulai dikerjakan. Dana proyek itu bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan Dana Bagi Hasil (TBH) Sawit.
Masing-masing Jalan Alue Lim hingga perbatasan Aceh Utara menelan anggaran senilai Rp1,7 miliyar, Jalan Dusun C Gampong Blang Poroh senilai Rp1,4 miliyar, dan Jalan Blang Crum Kandang senilai Rp1,2 miliyar. Ketiganya ditargetkan rampung terealisasi pada akhir tahun mendatang.
” Proyek ini sudah dikerjakan sejak awal bulan September lalu. Jalan Alue Lim progressnya sudah sekitar 29 persen, Blang Crum 21 persen dan di Blang Poroh Kira-kira yang dikerjakan dilapangan ada 38 persen, ” Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lhokseumawe, Said Bachtiar, ST, MT didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Zulki Lubis, ST, menjawab Durasi, Rabu (15/10).
Zulki menyebutkan, untuk Alue Lim dan Blang Crum pembangunan hanya fokus untuk sarana infrastruktur jalan. Sedangkan, di Gampong Blang Poroh pembangunan jalan itu include satu paket dengan saluran disepanjang lintasan yang dibangun tersebut.
” Kalau di Blang Poroh itu setelah jalan nanti baru giliran saluran yang dibangun, paketnya sudah include. Kan enggak mungkin dibangun saluran duluan disebabkan nanti bisa beresiko kerusakan bangunan diakibatkan muatan material alat berat yang melintas disana, ” paparnya.
Kata Dia, pihaknya terus memacu pelaksanaan pembangunan terhadap tiga jalan tersebut. Kendati gangguan cuaca ekstrim hujan deras sering terjadi sepekan terakhir.
” Kita terus pantau cuaca, karena memang ketika hujan itu pelaksanaan proyek secara otomatis terhenti. Dan, sekarang sudah ke tahap pengaspalan dilapangan, ” lanjut Zulki Lubis.
Seraya menambahkan, ketiga jalan itu merupakan jalur strategis aktivitas masyarakat, seperti pendidikan, pertanian, perkebunan, kesehatan, dan lainnya.