PNL dan PSP Malaysia Bersinergi dalam Inovasi dan Pendidikan Vokasi Internasional

  • Bagikan
JALIN KERJASAMA: di Balai Gading Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), pada Rabu (5/11/2025)

BANDA ACEH – Langkah bersejarah kembali ditorehkan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dalam memperluas jejaring kerja sama internasional di bidang pendidikan vokasi bertempat di Balai Gading Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), pada Rabu (5/11/2025) dilaksanakan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia dan Polytechnic Seberang Perai (PSP), Pulau Pinang, Malaysia.

penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh, Indonesia dan Polytechnic Seberang Perai (PSP), Pulau Pinang, Malaysia.

Kegiatan ini difasilitasi oleh Fakultas Teknik USK sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan kolaborasi lintas negara yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, penelitian terapan, dan pengembangan inovasi teknologi di dunia pendidikan vokasi.

di Balai Gading Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK), pada Rabu (5/11/2025).

Direktur PNL, Dr (C). Ir. Rizal Syahyadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperluas cakrawala akademik PNL sekaligus memperkuat daya saing global.

“Kemitraan internasional seperti ini menjadi manifestasi nyata dari visi PNL: Berakhlak, Inovatif, Unggul, dan Berdaya Saing Global, yang diwujudkan melalui kolaborasi adaptif, inklusif, dan berorientasi pada dampak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rizal Syahyadi menuturkan bahwa ruang lingkup kerja sama yang tertuang dalam LOI mencakup pertukaran akademik bagi mahasiswa dan dosen, penelitian terapan bersama di bidang teknik, bisnis, dan kecerdasan buatan (AI), pengembangan kurikulum dan pelatihan profesional dosen, kolaborasi dalam bidang industri serta kewirausahaan mahasiswa, dan penyelenggaraan konferensi maupun seminar internasional.

Ia menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu melahirkan ekosistem inovasi vokasi yang memberi dampak nyata bagi dunia industri, masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama PNL, Dr (C). Muhammad Arifai, didampingi Koordinator Humas dan Kerjasama Dr (C). Ir. Muhammad Hatta menegaskan bahwa penandatanganan LOI ini bukan sekadar seremoni simbolis, melainkan awal dari implementasi nyata di tahun mendatang.

“Insya Allah, mulai tahun depan kerja sama ini akan diwujudkan melalui program-program konkret di bidang penelitian, pelatihan, dan pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Kami optimis, kolaborasi ini akan memperkuat posisi PNL dalam jaringan politeknik internasional yang inovatif dan berdampak,” pungkasnya.

  • Bagikan
Exit mobile version