Pembagian BLT DD Dipertanyakan, Warga di Baktiya Barat Protes Pj Keuchik

  • Bagikan
Sejumlah warga Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, melakukan aksi protes terkait pembagian dana BLT. Foto: durasi.co
Sejumlah warga Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, melakukan aksi protes terkait pembagian dana BLT. Foto: durasi.co

ACEH UTARA- Sejumlah warga Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, yang didominasi emak-emak melancarkan aksi untuk memprotes pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), di halaman meunasah (surau) gampong setempat, Jumat 16 Agustus 2024.

Dalam aksi itu, warga juga mengusung poster dengan beragam tulisan sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan, karena mereka menilai penyaluran BLT tidak tepat sasaran. Di antaranya bertuliskan “Pj Geuchik Gelapkan Dana BLT”, “Kami Sudah Bosan Diancam Aparat Desa”.

Para warga yang melancarkan aksi protes itu berkumpul di meunasah desa (gampong) guna meminta kejelasan Penjabat (Pj) Keuchik (Kepala Desa) terkait pembagian dana BLT tersebut.

“Kami sebagai masyarakat Gampong Cot Murong melakukan aksi ini terkait pembagian dana BLT yang tidak tepat sasaran dilakukan oleh Pj Keuchik. Sebelumnya ada 48 orang selaku penerima BLT, tapi sekarang cuma dibagi hanya untuk lima orang lanjut usia (lansia). Sehingga warga di sini menganggap hal itu kurang tepat, terlebih kondisi ekonomi masyarakat selama ini sangat morat-marit,” kata salah seorang perwakilan warga, Roynal Amiruddin, kepada wartawan, Jumat.

Menurut Roynal, masyarakat sudah menyampaikan keluhan itu kepada Pj Keuchik, bahkan tidak digubris samasekali. Anehnya lagi, aksi yang dilakukan ini malah bagi warga yang ikut terlibat ada pihak yang mengancam bakal tidak akan mendapat bantuan apapun lagi untuk ke depan.

“Aksi protes ini merupakan sebagai bentuk rasa kekecewaan warga. Tidak ada kejelasan mengenai pembagian dana BLT itu sejak tujuh bulan terakhir (2024). Sebelumnya, dulu ketika keuchik definitif masih menjabat selalu dilakukan pencarian dengan jelas kepada penerima masyarakat, tapi saat berganti menjadi Pj Keuchik uang BLT tersebut tampak dihilangkan,” ucap Roynal.

Roynal menambahkan, bahkan proses penyaluran pun sejauh ini tidak ada yang tahu diberikan kepada lima orang lansia warga setempat, itu dilakukan secara diam-diam. Dan, tiba-tiba terbongkar, maka menjadi perbincangan di kalangan masyarakat gampong.

“Terkait permasalahan ini, kami akan berupaya untuk melaporkan kepada pihak berwajib agar mendapat titik terang,” ungkap Roynal.

Pj Keuchik Gampong Cot Murong, Kecamatan Baktiya Barat, Syamsari Arbi, saat dihubungi wartawan untuk mengkonfirmasi terkait persoalan tersebut, Jumat, tidak direspons. Dua kali panggilan melalui handphone tersambung, namun tidak diangkat. []

  • Bagikan