JAKARTA – Koalisi Perubahan resmi dibentuk, ditandai dengan Deklarasi Koalisi Perubahan digelar bersama oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sekretariat Perubahan, di Jalan Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pimpinan Partai NasDem, PKS, dan Demokrat secara resmi telah meneken piagam Koalisi Perubahan, mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024, kata Sudirman Said, salah satu perwakilan tim kecil Koalisi Perubahan, dalam jumpa pers, Jumat (24/3/2023).
Said menjelaskan, piagam tersebut telah ditandatangani ketua umum ketiga parpol, Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ahmad Syaikhu.
Ada enam poin yang tertuang dalam piagam tersebut, yang salah satunya sepakat membentuk koalisi dengan nama Koalisi Perubahan dan mendukung Anies sebagai capres di Pemilu 2024.
Sudirman Said juga mengatakan, Anies telah menugaskan tim delapan ini untuk membantu memfinalisasi nama calon wakil presiden. Tugas tersebut telah diminta Anies ada 15 Maret 2023 lalu.
Tim delapan atau tim kecil yang dimaksud itu beranggotakan, Sudirman Said dan Dadang Dirgantara sebagai perwakilan dari Anies Baswedan, Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya sebagai perwakilan NasDem, Teuku Riefky Harsya dan M Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai perwakilan Demokrat, serta Sohibul Iman dan Al Muzzammil Yusuf sebagai perwakilan PKS.
“Alhamdulillah, Koalisi Perubahan untuk persatuan makin solid dengan ditandatanganinya piagam kerjasama tiga partai: Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera,” kata Anies Baswedan dikutip di Instagram @aniesbaswedan.
Apresiasi kepada semua pihak, khususnya pada Tim 8, selama ini dikenal sebagai Tim Kecil. Dan seluruh Pimpinan ketiga Partai Politik yang telah memberikan “wisdom†dan mengarahkan proses perumusan piagam koalisi, yang hari ini disampaikan kepada publik.
Hanya dalam demokrasi, rakyat punya kebebasan dalam menyatakan kehendaknya. Hanya dalam demokrasi, rakyat dengan riang gembira menyambut perubahan. Oleh sebab itulah, mari kita bahu membahu menghadirkan demokrasi yang berkualitas.
Demokrasi yang berbasis pada gagasan, digerakkan oleh gagasan dan pada waktunya mewujudkan gagasan menjadi kenyataan yang menyelesaikan masalah-masalah mendasar dari bangsa, pungkas Anies []