BREBES – Salah satu pemimpin di Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Sudirman Said mengajak warga memanfaatkan libur akhir tahun untuk saling bantu membangun Posko TPS Gerakan Rakyat.
Hal itu diungkapkan Sudirman pada peresmian Posko TPS Gerakan Rakyat untuk Perubahan di lima TPS di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah pada Senin, (11/12/2023).
“Saya hari ini ada di Brebes, setelah perjalanan keliling Jateng dan DI Yogyakarta, untuk memberikan dukungan kepada warga mendirikan posko-posko Gerakan Rakyat untuk Perubahan pada level TPS. Bila banyak anggota masyarakat yang tinggal di rantau, pada libur akhir tahun ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan dukungan warga di kampung halamannya mendirikan posko Perubahan di TPS-TPS,†tutur Co-captain Timnas AMIN ini.
Seperti diketahui Gerakan Rakyat untuk Perubahan adalah perwujudan dari kekompakan seluruh elemen relawan pendukung paslon capres/cawapres No. 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Gerakan ini terus mengkonsolidasikan gerakan kolektif para relawan, mulai dari relawan politik, elemen buruh, santri, keumatan, pedagang pasar, tokoh-tokoh agama, purnawirawan TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan, hingga para guru, tenaga kesehatan dan elemen lainnya. Gerakan ini terbentuk beberapa bulan lalu, dan terus menata barisan untuk bergerak bersama.
Saat ini telah terbentuk Presidium Nasional, Presidium seluruh Provinsi, dan hampir seluruh kabupaten/kota. Gerakan akan terus ke bawah, hingga mencapai TPS-TPS.
“Selama beberapa hari terakhir, kami telah keliling di DIY, Solo Raya, Semarang, dan hari ini di Brebes untuk memberikan dukungan warga dalam membentuk posko-posko Gerakan Rakyat. Sore ini diresmikan lima posko gerakan rakyat di lima TPS di Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes,†paparnya dalam sambutan peresmian di salah satu rumah warga.
Posko Gerakan Rakyat untuk Perubahan akan terus dibangun oleh warga, di sekitar TPS sebagai sarana untuk saling membantu dan konsolidasi antar warga pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Posko ini juga menjadi semacam pusat aktivitas warga di level paling depan, di sekitar TPS. Pada setiap Selasa malam warga akan berhimpun untuk berembug membicarakan masalah yang mereke hadapi, dan mencari solusinya.
“Ini sejenis perang gerilya, yang didukung oleh warga. Mereka menyediakan makanan sendiri, membuat atribut sendiri, dan menghimpun sumber daya mereka sendiri,†tegas Bambang Sutedjo, Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN.
Pembangunan posko-posko Gerakan Rakyat akan terus berlangsung sampai hari pencoblosan. Pada level kabupaten/kota dan provinsi, Presidium Gerakan Rakyat akan melakukan koordinasi dengan elemen tiga partai politik pengusung dan dua partai pendukung, yaitu Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Ummat, dan Partai Masyumi.
Sementara itu, Didi Afandi, warga di sekitar TPS No.33 yang menyediakan rumahnya sebagai posko Gerakan Rakyat, menyatakan terima kasih dan merasa terhormat diajak berkontribusi dalam pemenangan AMIN. “Saya berterima kasih dan merasa mendapat kehormatan sebagai warga Desa Slatri yang bisa ikut partisipasi dalam pemenangan Pak Anies dan Gus Muhaimin,†ujar Didi.
Posko Gerakan Rakyat untuk Perubahan ini merupakan wujud partisipasi warga dalam berdemokrasi, memilih pemimpinnya.
“Saya bersyukur menyaksikan fenomena kesadaran warga untuk ikut berpartisipasi. Demokrasi yang sehat adalah kalau ditopang dengan kuatnya partisipasi warga, bukan sebaliknya, hanya diwarnai oleh mobilisasi. Banyak warga yang paham betul apa yang menjadi aspirasinya seperti ingin sembako murah, lapangan kerja terbuka, pupuk mudah didapat, hingga perbaikan irigasi untuk pertanian mereka. Kemenangan AMIN insya Allah akan menjawab kebutuhan mereka,” pungkas Sudirman Said.