LHOKSEUMAWE – Sebanyak 400 prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti, Bireuen meninggalkan Aceh untuk menjalankan Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia dan Papua Nugini.
Satgas Pamtas Yon 113/JS diangkut dengan menggunakan Kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Banjarmasin-592 yang di komandani Letkol Laut (P) Bambang Purnomo.
Upacara pemberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif RK 113/JS, pada Rabu (23/2) dipimpin Pangdam IM Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Prajurit Satgas Pamtas yang akan melaksanakan tugas selama 9 bulan di wilayah Papua.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Mohammad Hasan, menyampaikan selamat melaksanakan tugas kepada personel Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider Khusus 113/Jaya Sakti.
Hal ini merupakan suatu amanah, kehormatan sekaligus kepercayaan yang harus dijawab dengan karya, penuh semangat, dedikasi dan menjalankan tugas operasi, kata Mayjen Hasan.
Selanjutnya, pada Kamis (24/2) pelepasan KRI Banjarmasin-592 dipimpin oleh Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah di Pelabuhan Krueng Geukueh menuju Satgas Pamtas diwilayah Papua.
Kegiatan merflug juga dihadiri oleh Dan Brigif 25/Siwah Kolonel Inf M. Roni Sulaiman, Kasbrigif Letkol Inf T. Rizal, Pasintel Lanal Lhokseumawe Mayor Marinir Darmo Sugiyono, Perwira Staf Lanal Lhokseumawe dan Perwira Staf Brigif Siwah.
“Kapal KRI Banjarmasin-592 selama 4 hari, mulai 21-24 Februari 2022 bersandar di Pelabuhan Krueng Geukueh untuk melaksanakan bekal ulang air tawar dan Logca (BBM) guna mendukung kegiatan Operasi mengangkut Pasukan Batalyon 113/Jaya Sakti Bireuen Menuju Satgas Pamtas di wilayah Papua,” kata Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo kepada awak media. []