KASAD Maruli Resmikan Pembangunan Sumur Bor di Dayah Paloh Gadeng

  • Bagikan
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan peresmian pembangunan Sumur Bor TNI Manunggal Air di Dayah Madinatuddiniah Darul Huda, Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (8/2/2025). durasi.co/Rahmat Mirza

ACEH UTARA – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan peresmian pembangunan Sumur Bor TNI Manunggal Air di Dayah Madinatuddiniah Darul Huda, Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (8/2/2025).

Peresmian sumur bor dilakukan secara simbolis dengan pembukaan kran oleh Jenderal Maruli didampingi Ibu Ketua Persit, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, dan Pimpinan Dayah Paloh Gadeng Tgk H Zunuwanis akrab disapa Walidi, serta diikuti oleh sejumlah perwakilan santri.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan peresmian pembangunan Sumur Bor TNI Manunggal Air di Dayah Madinatuddiniah Darul Huda, Gampong Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (8/2/2025). durasi.co/Rahmat Mirza


Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan, melalui program TNI AD Manunggal Air telah membangun 3.300 fasilitas sumber air bersih dalam rangka mendorong ketahanan pangan nasional.

Untuk kebutuhan air bersih diseluruh Indonesia akan terus digenjot, pasalnya berdasarkan data masyarakat Indonesia ada sekitar 9,5% penduduk miskin Indonesia atau sekitar 28 juta jiwa kebutuhan sanitasi dan air bersih tidak baik.

Menurut Maruli perlu perhatian serius untuk menangani sanitasi dan air bersih untuk masyarakat miskin. “TNI AD ikut ambil peran untuk mewujudkan kebutuhan air bersih dan sanitasi.

Bahkan sesuai laporan alat yang digunakan untuk mengebor sumur bor di Dayah Paloh Gadeng menggunakan alat bor untuk mencari gas, kata Jenderal Maruli.

Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda, Tgk H Zunuwanis akrab disapa Walidi menyampaikan rasa terima kasih kepada Kasad Jenderal Maruli, Pangdam dan Danrem yang telah membuat sumur bor. Mengingat selama ini santri sangat kekurangan air bersih.

“Sekarang, Alhamdulillah untuk kebutuhan air bersih di dayah sudah tercukupi dan airnya juga sangat bersih dan layak konsumsi,” katan Walidi.

  • Bagikan
Exit mobile version