LHOKSEUMAWE – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe melakukan inspeksi mendadak (sidak) monitoring pasar, untuk mengantisipasi lonjakan harga dan ketersedian barang kebutuhan pokok saat bulan ramadhan, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan monitoring itu dipimpin oleh Wakil Walikota Lhokseumawe Yusuf Muhammad dan diikuti oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe Gunawan, Kepala Cabang Bulog Lhokseumawe Mufti serta segenap jajaran anggota TPID Kota Lhokseumawe.
“Kegiatan sidak tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil High Level Meeting TPID Kota Lhokseumawe, yang dilaksanakan pada tangga 8 Maret 2022 yang lalu, sehingga untuk memastikan kestabilan harga dan tersedianya pasokan komoditas pangan strategis dilakukan sidak pasar ke Pasar Inpres dan Pasar Batuphat.
Pada kegiatan sidak pasar tersebut, ditemukan bahwa beberapa komoditas seperti cabai, telur, daging ayam, dan bawang mengalami kenaikan harga dibandingkan bulan sebelumnya. Namun hal tersebut merupakan pola musiman yang terjadi setiap menjelang bulan Ramadan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lhokseumawe Gunawan.
TPID menghimbau masyarakat untuk secara rutin mengecek perkembangan harga sembako. Perkembangan harga tersebut dapat dilihat melalui situs hargapangan.id. Dari sidak di kedua pasar tersebut, masyarakat tidak ada yang mengeluhkan persediaan komoditas pangan.
TPID berharap dapat mencegah terjadinya kenaikan harga pangan di pasaran, terutama pada saat menjelang ramadhan dan hari besar keagamaan lainnya. Masyarakat diimbau untuk berbelanja dan mengonsumsi secukupnya, serta tidak perlu khawatir terhadap tren peningkatan harga.
Dari ketersediaan uang, Bank Indonesia telah mempersiapkan pasokan uang tunai senilai Rp 175,3 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai secara nasional selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022, pungkas Gunawan. (*)