GUSDURian Peduli Buka Gerai Baju Gratis di Desa Penanggal untuk korban erupsi Semeru

  • Bagikan

LUMAJANG – Over kapasitas, bantuan pakaian layak untuk warga terdampak erupsi Semeru membuat banyak posko pengungsi dan pos relawan kesulitan untuk mengelolanya. Jangankan untuk menyalurkan, untuk memilah dan menyimpannya saja sudah banyak menguras tenaga relawan.

Tak terkecuali di Pos Bantuan Bersama GUSDURIAN Peduli, yang berada di desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Jumat (10/12), antusias masyarakat untuk menyumbangkan baju kepada warga terdampak cukup tinggi.

Menghadapi menggunungnya baju-baju tersebut, GUSDURian Peduli kemudian berinisiatif membuat ‘Gerai Pakaian Layak Gratis’ di desa Penanggal, kecamatan Candipuro. Pakaian tersebut digantung dan ditata layaknya toko pakaian, Masyarakat yang membutuhkan bisa dengan mudah memilih baju yang cocok dan disukai. Kemudian Warga dipersilahkan untuk memilih sendiri dengan catatan harus merapikan kembali agar warga yang lain bisa mengakses dengan nyaman.

Gerai yang hanya terbuat dari tenda darurat tersebut sejak hari pertama dibuka, langsung diserbu oleh warga yang membutuhkan pakaian. Mereka terlihat bersemangat memilih pakaian yang cocok.

A’ak Abdullah Al-Kudus, Ketua Umum GUSDURian Peduli mengatakan bahwa inisiatif ini lahir karena pihaknya ingin agar pakaian yang membludak ini tidak terbuang dan mubadzir. Sebab di satu sisi masyarakat yang menyumbangkan pakaian ini niatnya ingin membantu meringankan beban warga terdampak erupsi Semeru.

 “Semoga inisiatif ini menjadi solusi yang baik dan bisa diaplikasan oleh posko-posko yang lain” kata Gus A’ak.

Gus A’ak juga menghimbau kepada masyarakat yang ingin menyumbangkan pakaian, sebaiknya pakaian yang baru saja. Kalaupun bekas sebaiknya pastikan bahwa kondisinya benar-benar layak pakai, dan selayaknya dicuci terlebih dahulu, dilipat dan dikemas satu persatu dengan baik, sehingga tidak menjadi beban baru bagi para relawan yang akan menyalurkan kepada warga yang membutuhkan. (*)

Editor: Adul
  • Bagikan
Exit mobile version