LHOKSEUMAWE — Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh sukses menyelenggarakan Brain Awareness Week pada acara Ahad Festival di Kota Lhokseumawe, Minggu (7/7/2024). Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini didukung oleh pendanaan dari Dana Foundation dan bekerja sama dengan International Brain Research Organization (IBRO).
Dana Foundation adalah organisasi filantropi swasta berbasis di New York yang berdedikasi untuk memajukan ilmu neurosains dan masyarakat dengan mendukung kolaborasi lintas disiplin ilmu seperti neurosains, etika, hukum, kebijakan, humaniora, dan seni. Sementara itu, IBRO merupakan federasi global organisasi neurosains yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung neurosains di seluruh dunia melalui pelatihan, pengajaran, penelitian kolaboratif, advokasi, dan penyebaran ilmu neurosains.
Acara Brain Awareness Week ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan otak dan faktor-faktor risiko penyakit stroke. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang bersumber dari pembiayaan internasional, menegaskan komitmen global dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di berbagai penjuru dunia.
Selama acara, peserta mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar yang meliputi pengukuran berat badan, tensi darah, tes gula darah, dan tes kolesterol. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini faktor risiko stroke sehingga masyarakat dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Brain Awareness Week kali ini juga melibatkan Standing Committee on Public Health (SCOPH) dari Center for Indonesian Medical Student Association (CIMSA) Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Kolaborasi ini memperkuat sinergi antara mahasiswa kedokteran dan dosen dalam memberikan edukasi serta pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kehadiran dr. Meutia Maulina, M.Si, Sp.N, dokter spesialis neurologi yang juga merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Unimal, turut menambah wawasan dengan edukasi terkait stroke yang diberikan. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan. Selain mendapatkan layanan kesehatan gratis, peserta juga diberi pengetahuan mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah penyakit stroke dan menjaga kesehatan otak.
Kegiatan Brain Awareness Week di Ahad Festival ini merupakan rangkaian acara dari beberapa kegiatan dengan tema yang sama sebelumnya. Sebelumnya, dosen Fakultas Kedokteran Unimal juga terlibat dalam memberikan edukasi untuk lansia terkait bahaya stroke dan juga perlombaan Neuroscience Art Competition yang menyasar kreativitas mahasiswa dalam menerjemahkan neurosains ke dalam karya seni.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Dr. rer. nat. dr. Maulana Ikhsan yang memprakarsai acara ini berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan otak dan dapat melakukan tindakan pencegahan sejak dini,” ujarnya.
Brain Awareness Week menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan, organisasi internasional, dan masyarakat dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif. “Kegiatan ini diharapkan dapat terus menginspirasi berbagai pihak untuk terus berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara global,†tambah Maulana.[]