BANDA ACEH – Forum Jurnalis Lingkungan (FJL) Aceh kembali menggelar kegiatan kemah jurnalistik. Kali ini, kemah tersebut digelar di Bukit Sigantang Sira, Kabupaten Aceh Selatan, pada 10 – 12 September 2021.
Kepala Departemen Pendidikan FJL Aceh Muhammad Nasir, Kamis 9 September 2021 mengatakan pemilihan Sigantang Sira sebagai lokasi kemah bagian mendukung kawasan itu menjadi objek wisata berbasis lingkungan.
Peserta kemah jurnalistik terdiri dari jurnalis dari beberapa media dan mahasiswa dari beberapa kampus di Aceh. “Peserta akan diajak untuk menikmati objek wisata Sigantang Sira dan akan mengkampanyekan melalui pemberitaan,” kata Nasir.
Pelibatan mahasiswa dalam kemah jurnalistik untuk kaderisasi generasi yang peduli pada lingkungan. Selama dua hari mahasiswa dan warga lokal diberikan materi jurnalis dasar seperti menulis, fotografi, dan videografi.
“Mereka akan diajarkan kampanye objek wisata melalui media sosial dengan konten tulisan, foto, dan video yang menarik,” ujar Nasir.
Nasir menambahkan, FJL sebagai organisasi yang fokus pada isu lingkungan mendukung pengelolaan ekowisata. Menurut Nasir, wisata alam selain menumbuhkan ekonomi warga juga terdapat semangat merawat alam.
Sebagaimana diketahui Bukit Sigantang Sira masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, kategori dataran tinggi. Kehadiran para jurnalis ke sana diharapkan menambah pamor Sigantang Sira sebagai objek wisata alam terbaik di Aceh.
Nasir menambahkan kegiatan tersebut juga menjadi ajang transfer pengetahuan dari jurnalis kepada warga dan sebaliknya. “Banyak anggota FJL bekerja di media internasional, nasional, dan lokal, sehingga perlu saling berbagi informasi kepada warga dan mahasiswa,” kata Nasir.
Ketua Panitia Munandar mengatakan karena dalam masa pandemi, peserta dibatasi dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum berangkat, peserta terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan prima.
Munandar mengatakan selain mengunjungi Sigantang Sira, peserta juga diajak melihat gajah jinak di CRU Trumon, memotret burung rangkong, dan menanam pohon. []