LANGSA – Komandan Pangkalan Utama (Danlantamal) TNI Angkatan Laut I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo didampingi PJU Lantamal I serta Ketua Korcab I DJA I Ny. Widhi Johanes meninjau Pos Binpotmar Langsa, dalam rangka kunjungan kerja ke Mako Lanal Lhokseumawe, Aceh, Kamis (26/5/2022).
Dalam kunjungan Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo beserta PJU Lantamal I disambut langsung oleh Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dan Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid, langsung melaksanakan pengecekan alut yang dimiliki oleh Pos Binpotmar Langsa serta sampan/perahu tangkapan yang disinyalir akan digunakan untuk menjemput barang narkoba ditengah laut dan meninjau lahan hibah dari Pemerintah Kota Langsa dan Lhokseumawe.
Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo menyampaikan, lahan yang dihibahkan dari Pemerintah Kota Langsa akan dipergunakan untuk membangun Pos TNI AL atau Pangkalan TNI AL.
Kota Langsa mempunyai nilai strategis sebagai wilayah yang memiliki laut yang berbatasan dengan Negara tetangga Malaysia sehingga TNI AL berkepentingan menjaga dan mengamankan kawasan ini serta khususnya peraian Selat Malaka yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Lantamal I Belawan akan segera mengusulkan ke pimpinan tertinggi TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk tahap pembangunannya, kami juga mendukung upaya Pemerintah Kota Langsa untuk mengaktifkan Pelabuhan Kuala Langsa,” kata Danlantamal I Belawan didampingi Danlanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Dian Suryansyah dan Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid kepada awak media di Langsa, Aceh.
Sementara itu, Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid, mengucapkan terima kasih kepada Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama Johanes Djanarko Wibowo yang telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Langsa, karena keberadaan Pangkalan TNI Angkatan Laut di Kota Langsa nantinya diharapkan akan membuat kegiatan ekspor/impor dipelabuhan Kota Langsa menjadi lebih efektif dan meningkatkan perekonomian serta mampu mendorong percepatan pembangunan di Kota Langsa.
Dengan adanya Pos TNI-AL lebih efektif dalam melaksanakan tugas-tugas kemaritiman juga akan memberi kenyamanan dan keamanan masyarakat, apalagi Kota Langsa memiliki garis pantai sepanjang 16 Kilometer, sehingga perairan laut harus mendapat prioritas keamanan dan perhatian pemerintah bersama jajaran TNI AL.
“Selama ini seperti kita ketahui jalur laut sering dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan ilegal, termasuk penyelundupan narkoba dari luar negeri ke Indonesia,” pungkas Wakil Walikota Langsa. (*)