Durasi, Lhokseumawe – Pembangunan tiga proyek infrastruktur jalan di Kota Lhokseumawe, terus dipacu dilapangan, Jum’at (14/11). Menyusul gangguan cuaca ekstrim yang terus menyelimuti wilayah itu.
” Pengerjaannya dilapangan terus dipacu, agar segera rampung terelaisasi sesuai target yang telah ditentukan. Ini Kita Wanti-wanti sekali kepada rekanan mengingat sekarang musim penghujan yang memang rentan terjadi menjelang akhir tahun, ” kata Kepala Dinas Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lhokseumawe, Said Bachtiar, ST, MT melalui Kepala Bidang Bina Marga, Zulki Lubis, ST saat ditemui Durasi diruang kerjanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dilapangan proyek jalan dimaksud sudah memasuki tahap akhir. Bahkan, salah-satu proyek diantaranya, seperti di Jalan Alue Liem dinyatakan berada sudah di fase finishing.
” Di Jalan Desa Alue Liem saat ini sudah finishing. Sedangkan, untuk Jalan Gampong Blang Poroh realiasasi pembangunannya sudah sebesar 78 persen atau menunggu proses rabat beton saluran dan untuk Jalan Gampong Blang Crum pembangunannya sekitar 95 persen atau menunggu hasil uji laboratorium dari Politeknik Negeri Lhokseumawe, ” jelas Zulki.
Pembangunan Jalan Alue Lim hingga perbatasan Aceh Utara itu menelan anggaran senilai Rp1,7 miliyar, Jalan Dusun C Gampong Blang Poroh senilai Rp1,4 miliyar dan Jalan Blang Crum Kandang senilai Rp1,2 miliyar. Anggaran untuk infrastruktur itu bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan Dana Bagi Hasil (TBH) Sawit.
