ACEH UTARA – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Eva Niko Fahrizal dan bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Artileri Pertahanan Udara 5/Cigra Satria Buana Yudha (Yon Arhanud 5/CSBY), di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (7/8/2024).
Kunjungan kerja di Markas Batalyon Arhanud 5 diawali dengan tradisi menaiki kendaraan FCV menuju Pintu 1, diikuti oleh laporan dari Danyon Arhanud 5, Letkol Arh Jamal Dani Arifin.
Selanjutnya, Pangdam menerima laporan dari Pos 1 dan mendapatkan jajar kehormatan dari Regu Jaga Kesatrian. Acara dilanjutkan dengan pengalungan bunga, pemberian hand bucket, tarian Ranup Lampuan, serta atraksi bela diri taktis, dan ditutup dengan foto bersama Perwira Yonarhanud 5/CSBY.
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau keadaan satuan serta berinteraksi langsung dengan para prajurit dan Persit di Batalyon Arhanud 5/CSBY.
Selain itu, Pangdam mengecek kesiapan dan moril personel di satuan kewilayahan jajaran Kodam Iskandar Muda. Sebelum memberikan pengarahan, Pangdam menyaksikan demonstrasi bela diri taktis dan Sparko personel Yonarhanud 5/CSBY.
Dalam arahannya, Pangdam IM Mayjen Niko Fahrizal, menekankan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan Yang Maha Esa melalui ibadah, menjaga dan memperbaiki moral serta moril pribadi dan keluarga.
Pangdam juga menegaskan pentingnya kedekatan antara pimpinan dan anggota untuk mempermudah pengawasan, serta menghindari berbagai bentuk pelanggaran, terutama narkoba, asusila, ilegal logging, judi online, dan pelanggaran lainnya.
Mayjen Niko Fahrizal berpesan, agar prajurit selalu hadir untuk rakyat dan menjadi bagian dari solusi di tengah-tengah masyarakat, serta menegaskan motto beliau bahwa “Sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain”.
Pangdam juga menekankan bahwa prajurit TNI harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, pungkasnya. (*)