ACEH – Kwartir Daerah Pramuka Aceh dikabarkan segera melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) X Tahun 2024 pada bulan Juli mendatang. MUSDA ke-10 ini dilaksanakan guna memilih Ketua Kwartir Daerah atau Ka.Kwarda Aceh yang baru periode 2024-2029.
Seperti diketahui sebelumnya, Ka.Kwarda Aceh saat ini dijabat oleh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem. Namun sesuai dengan aturan dalam AD-ART Gerakan Pramuka, Mualem tidak dapat lagi dicalonkan karena telah menyelesaikan masa jabatan selama 2 periode berturut-turut.
Dari pantauan Redaksi, sejumlah nama digadang berpeluang gantikan Mualem sebagai Ketua Kwarda Aceh periode 2024-2029. Hal itu dikaitkan dengan jabatan serta pengalaman organisasi pramuka masing-masing.
Namun berdasarkan Polling yang dirilis oleh pollingkita.com, mencuat nama Azwardi, AP, M.Si sebagai bakal calon terkuat hasil pilihan para audien polling tersebut.
Azwardi yang juga Pj Sekda Aceh tersebut mendapatkan 60,1 % dukungan yang memilihnya sebagai ketua Pramuka Aceh. Sementara dua nama lainnya yaitu Iskandar Zulkanaen, Ph.D dan Saridin, S.Pd, M.Pd masing-masing meraih 27,2 % dan 12,6% dukungan.
Keunggulan Azwardi dalam polling ini dinilai sebagai hal yang lumrah mengingat secara jabatan ia akan dapat membantu pengembangan kegiatan, penganggaran serta tata kelola organisasi Pramuka di Aceh.
Selain itu dia juga memiliki pengalaman mumpuni dalam hal birokrasi maupun organisasi kepramukaan. Selain sebagai Pj. Sekda Provinsi Aceh, saat ini ia juga menjabat sebagai sekretaris Majelis Pembimbing Daerah (MABIDA) Pramuka Aceh, Azwardi pula pernah menjadi perwakilan Kwarcab Kabupaten Pidie sebagai peserta Jambore Nasional pada tahun 1991 di Buperta Cibubur, Jakarta.
Saat ini, tren dukungan yang dirilis melalui polling tersebut masih terus berlanjut, hal ini menjadi indikator dukungan penuh mayoritas anggota Pramuka Aceh kepada sosok Azwardi.
Namun demikian, dukungan Kwartir Cabang dari seluruh kabupaten/ kota akan menjadi penentu berhasilnya Azwardi maju sebagai calon Ka.Kwarda Pramuka Aceh pada gelaran Musda X Pramuka Aceh tahun 2024 ini.
Musyawarah yang akan memilih ketua Kwarda Pramuka Aceh yang baru ini diharapkan menjadi momentum perubahan tata kelola organisasi serta perbaikan kualitas dan kuantitas para anggota Pramuka di seluruh Aceh. (*)